Alkahiraat : terima kasih Panglima TNI dan Kapolri

id mui, alkhairaat

Alkahiraat : terima kasih Panglima TNI dan Kapolri

Haul Habib Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua) di Kompleks Alkhairaat Palu, Sabtu 30 Juni 2018. (Antaranews Sulteng/Muhammad Hajiji)

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Pengurus Besar Alkhairaat mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian atas kehadirannya di Haul ke-50 tahun Habib Idrus Bin Salim Aljufri 'Guru Tua', di Alkhairaat, Sabtu 30/6.

Ketua Dewan Pakar Pengurus Besar Alkhairaat Prof Dr H Zainal Abidin M.Ag mengemukakan TNI dan Polri turut serta bekerjasama membantu dan menyukseskan pelaksanaan Haul ke-50 Guru Tua.

"Beberapa hari sebelum puncak pelaksanaan Haul, TNI dan Polri turut serta mempersiapkan segala sesuatunya utamanya dari sisi keamanan, ketertiban, dan kenyamanan. Kesuksesan pelaksanaan Haul tidak terlepas dari peran TNI dan Polri," kata Prof Dr H Zainal Abidin MAg.

Prof Zainal Abidin berharap kehadiran Panglima TNI Jenderal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian  dapat memberikan dampak siginifikan terhadap utamanya peningkatan aspek stabilitas keamanan di Sulawesi Tengah.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Palu itu mengakui bahwa suatu kinerja yang baik di perlihatkan oleh TNI dan Polri dalam mengawal keamanan dan ketertiban jalannya pesta demokrasi 27 Juni kemarin.

Terkait dengan haul emas 50 tahun wafatnya Habib Idrus Bin Salim Aljufri, ia menyebut sebagai refleksi atas upaya keluarga besar Alkhairaat mewujudkan cita-cita Guru Tua.

"Haul ini menjadi haul emas pertama. Karena itu harus menjadi refleksi untuk mempersiapkan dan memantapkan peran keluarga besar Alkhairaat menuju haul emas ke dua," ujarnya.

Ia menguraikan Alkhairaat telah menghasilkan satu generasi di puncak usia emas pertama setelah di tinggalkan oleh Habib Idrus Bin Salim Aljufri.

Dari sisi kuantitas, jumlah abnaulkhairaat dan generasi terus bertambah banyak. Namun, kecil dari sisi kualitas.

Karena itu, urai dia, hal yang utama menjadi bahan renungan untuk menyiapkan generasi kedua yakni peran dalam mewujudkan cita-cita atau upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam syair-nya Guru Tua pernah menyebut bahwa Alkhairaat akan menjadi besar setelah Guru Tua tiada," ucap Zainal Abidin.

Menurut dia, pesan dalam syair itu memberikan sinyal bahwa pertama Alkhairaat akan menjadi besar.

Kedua, dapat menjadi sinyal kepada seluruh abnaul dan keluarga besar Alkhairaat untuk membesarkan lembaga pendidikan itu.