Pertamina: permintaan elpiji nonsusidi meningkat

id elpiji

Pertamina: permintaan elpiji nonsusidi meningkat

Ilustrasi - Permintaan elpiji 3 kg (Foto Antara/Anas Masa)

Salah satunya untuk elpiji brightgas, konsumsinya mengalami peningkatan cukup signifikan
Solo,  (Antaranews Sulteng) - PT Pertamina (Persero) menyatakan permintaan elpiji nonsubsidi di wilayah Soloraya terus meningkat seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat terhadap program subsidi tepat sasaran.

"Salah satunya untuk elpiji brightgas, konsumsinya mengalami peningkatan cukup signifikan," kata Sales Executive Elpiji Eks Karesidenan Surakarta Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Adeka Sangtraga Hitapriya di Solo, Sabtu.

Ia mengatakan berdasarkan data, penggunaan brightgas di Soloraya mengalami kenaikan dari sekitar 25.000 tabung/bulan menjadi 27.000/bulan.

Bahkan pada saat tertentu terutama musim liburan, dikatakannya, konsumsi elpiji berwarna pink tersebut sekitar 30.000-35.000 tabung/bulan.

Terkait hal itu, pihaknya berupaya terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar pemanfaatan elpiji di lapangan sesuai dengan peruntukannya.

"Kenaikan konsumsi ini salah satunya dampak positif dari sosialisasi yang kami lakukan. Pada dasarnya makin banyak masyarakat yang memanfaatkan elpiji nonsubsidi," katanya.

Sementara itu, terkait dengan rencana diluncurkannya elpiji nonsubsidi ukuran tabung 3 kg, pihaknya belum mengetahui secara pasti mengingat belum ada arahan resmi dari Kantor Pusat.

"Informasinya untuk elpiji nonsubsidi ukuran 3 kg ini baru dipasarkan di Jakarta dan Surabaya. Kalau di sini belum," katanya. 
  Sebelumnya, Manajer Komunikasi dan CSR PT Pertamina MOR IV Andar Titi Lestari mengatakan hingga saat ini belum ada arahan untuk menjual elpiji nonsubisidi ukuran tabung 3 kg tersebut.

"Kami masih menunggu, kalau sudah ada instruksi maka segera kami sosialisasikan," katanya.