Gubernur Sulteng: Haul mempertemukan ulama, umara, umat

id Gubernur Sulteng

Gubernur Sulteng: Haul mempertemukan ulama, umara, umat

Gubernur Longki Djanggola (Foto:Antaranews Sulteng/Moh Ridwan/)

Haul ini juga untuk menemukan kembali gagasan dan ide dari Alhabib Idrus atau Guru Tua, guna memantapkan keimanan dan kesadaran kita, khususnya memaknai silaturahmi serta menjaga keutuhan dan mendukung kemajuan Indonesia khususnya Sulteng
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan peringatan wafatnya Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri sebagai pendiri Alkhairaat atau disebut Haul Guru Tua merupakan momentum atau kesempatan langka dalam mempertemukan ulama, umara (pemimpin) dan umat Islam dalam pertemuan silaturahmi.
Kata dia, peringatan Haul bukan semata-mata  memperingati tradisi belaka saja, tetapi lebih dari itu yakni memperingati perjuangan sang guru dan berusaha kembali mencontohkan keteladan yang telah diajarkan beliau.
"Haul ini juga untuk menemukan kembali gagasan dan ide dari Alhabib Idrus atau Guru Tua, guna memantapkan keimanan dan kesadaran kita, khususnya memaknai silaturahmi serta menjaga keutuhan dan mendukung kemajuan Indonesia khususnya Sulteng," jelas gubernur dalam sambutannya pada peringatan Haul Guru Tua di kompleks Perguruan Alkhairaat di Kota Palu, Sabtu.
Gubernur berharap dari peringatan Haul tersebut, dapat memetik suri tauladan dan ajaran-ajaran berharga dari guru tua.
Peringatan Haul juga dihadiri Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, yang mewakili Presiden RI Joko Widodo.
Sejumlah abnaulkhairaat dari luar Sulawesi Tengah  tampak hadir dalam kesempatan itu diantaranya Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2009 yang juga mantan Gubernur Gorontalo dua periode Fadel Muhammad serta Mantan Menteri Sosial era Presiden SBY  periode tahun 2009  Salim Saggaf Aljufri.
Selain itu, beberapa kepala daerah abnaulkhairaat yakni Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang merupakan murid guru tua, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambire dan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Sekretaris Panitia Haul Guru Tua ke 50, Ustad Subkhan Lasawedi mengatakan jumlah abnaulkhairaat yang datang kali ini, dua kali lebih banyak dari Haul tahun 2017 lalu.
"Kami memperkirakan sekitar 75 ribu orang," kata Subkan.
Panitia Haul sendiri kata dia, telah menyiapkan sekitar 45 ribu nasi dos, untuk konsumsi jamaah, serta tidak terhitung sumbangan makanan yang terus berdatangan dan tidak terhitung jumlahnya.