Alkhairaat miliki 1.642 cabang di Indonesia

id Fadel Muhammad

Alkhairaat miliki 1.642 cabang di Indonesia

Fadel Muhammad (Antaranews Sulteng/Istimewa)

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Ketua Yayasan Alkhairaat Fadel Muhammad mengatalan Alkhairaat telah terdaftar dan memili 1.642 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Setelah Guru Tua wafat, Alkhairaat telah memiliki 450 cabang," kata Mantan Gubernur Gorontalo pada peringatan wafatnya pendiri Perguruan Alkhairaat Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri atau Haul Guru Tua ke 50, di kompleks Perguruan Alkhairaat di Kota Palu, Sabtu.
Peringatan Haul ke 50 kali ini kata dia, memiliki makna yang berbeda. Dimana dihadiri oleh dua petinggi Negara yakni Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
"Semula presiden ingin hadir, tapi karena ada tamu negara, maka digantikan oleh panglima dan Kapolri," kata Fadel menjelasakan.
Namun kata dia, masalah terbesar di Alkhairaat adalah kurangnya guru-guru agama yang memiliki status sarjana di semua jenjang sekolah milik Alkhairaat.
"Ternyata banyak guru yang banyak belum sarjana, sehingga semua guru harus ditingkatan sarjana dan saya sampaikan segera mendaftar di Universitas Alkhairaat (Unisa),"tegas Fadel.
Fadel menyatakan Alkhairaat satu-satunya perguruan Islam terbesar di seluruh Indonesia, masih sangat mengharapkan perhatian lebih dari pemerintah pusat.
Ketua Utama Alkhairaat, Habib Sayyid Saggaf bin Muhammad Aljufri Habib Saggaf menjelaskan misi utama Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri sebagai pendiri Perguruan Alkhairaat atau dikenal dengan guru tua, yakni menyebarkan ilmu pengetahuan. 
Kepada para guru dan pendidik di Perguruan Alkhairaat, Habib Saggaf menjelaskan sebuah hadits Rasulullah SAW yang artinya, Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya, penduduk langit dan bumi sampai pun semut di sarangnya dan ikan di lautan turut mendoakan kebaikan untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.  "Ini satu kabar gembira bagi kita ulama dan pengajar di Alkhairaat, kalian jangan berkecil hati ditempatkan di pelosok-pelosok dengan haji atau honor yang kecil," ungkap Habib Saggaf.
Habib Saggaf berharap kepada para guru-guru Alkhairaat agar tetap sabar dan tabah dalam mengerjakan tugas yang mulia ini. karena itu juga merupakan tugas nabi besar Muhammad SAW.
Sejumlah abnaulkhairaat dari luar Sulawesi Tengah  tampak hadir dalam kesempatan itu diantaranya Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2009 yang juga mantan Gubernur Gorontalo dua periode Fadel Muhammad serta Mantan Menteri Sosial era Presiden SBY  periode tahun 2009  Salim Saggaf Aljufri.
Selain itu, beberapa kepala daerah abnaulkhairaat yakni Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang merupakan murid guru tua, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambire dan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.