ASDP Luwuk rutin periksa kelaikan kapal

Luwuk, (Antaranews Sulteng) - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Luwuk, Sulteng, rutin memeriksa kelaikan dan kelengkapan kapal untuk menjamin keamanan serta keselamatan kru dan penumpang.

"Rutinitas ini meliputi pemeriksaan mesin dan kondisi kapal serta sejumlah perlengkapan keselamatan," kata Kepala ASDP Cabang Luwuk, Dadag Widjanarko di Luwuk, Sabtu.

Kegiatan rutin itu, katanya, sangat penting dilakukan sebab pada kasus kecelakaan yang terjadi di beberapa daerah lain, koban berjatuhan karena kurang memadainya alat keselamatan.

"Alat keselamatan penumpang itu harus benar-benar siap. Sebab ketika terjadi kerusakan kapal, maka alat ini yang menjadi satu-satunya harapan penyelamatan awal," jelas Dadag.

Dia menjelaskan di setiap kapal ASDP Luwuk, selalu tersedia alat keselamatan berupa pelampung melebihi kapasitas jumlah penumpang. Dia mencontohkan, jika kapal ASDP berkapasitas 400 penumpang, maka alat keselamatan akan disiapkan sekira 600 baju pelampung.

Selain alat keselamatan, Dadag dan tim juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah alat penanganan kebakaran serta tata cara evakuasi korban. Ini dilakukan rutin setiap bulan untuk mengantisipasi jika suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran kapal.

"Kita juga selalu mengingatkan kepada penumpang agar tidak cemas dan trauma pada setiap perjalanan menggunakan kapal ASDP," ujarnya.

Sementara itu, Yosef, salah satu penumpang tujuan Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan mengapresiasi pemeriksaan rutin yang dilaksanakan ASDP Luwuk.

Menurutnya, hal itu sangat baik dan dapat memberikan kepastian keselamatan pada penumpang yang akan menggunakan jasa pelayaran ASDP.

"Perlu ditingkatkan secara rutin, sehingga kami sebagai penumpang merasa nyaman pada setiap perjalanan," harap Yosef.

ASDP Cabang Luwuk melayani beberapa rute pelayaran, seperti Luwuk menuju Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan. Rute Luwuk menuju Kota Banggai, Kabupaten Banggai Laut.

Kemudian, rute Baturube-Kolonodale di Kabupaten Morowali, serta rute Ampana menuju pulau-pulau kecil, serta Pagimana-Provinsi Gorontalo.