Tontowi/liliyana melaju ke final indonesia terbuka

id Tontowi, liliyana

Tontowi/liliyana melaju ke final indonesia terbuka

Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melangkah ke laga puncak Indonesia Terbuka 2018 usai menang dalam pertarungan sesama pemain Indonesia melawan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja 21-18, 21-8.  (badmintonindonesia.org)

Jakarta, (Antaranews Sulteng) - Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melangkah ke laga puncak Indonesia Terbuka 2018 usai menang dalam pertarungan sesama pemain Indonesia melawan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja 21-18, 21-8.   
Dalam pertandingan semifinal yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, Tontowi/Liliyana sama sekali tidak memberikan kesempatan kepada Hafiz/Gloria untuk mengembangkan permainan.
Meskipun lebih diunggulkan, Tontowi/Liliyana menyatakan tetap mewaspadai junior mereka. Apalagi Hafiz/Gloria pernah mengalahkan Tontowi/Liliyana di putaran kedua All England 2018 dengan skor 18-21, 21-15, 30-29.
"Seperti yang kami bilang ketemu teman sendiri itu lebih susah karena sudah tahu kelebihan dan kekurangan kami. Sebelum bertanding kami sudah ngobrol soal permainan dan kami bisa terapkan," kata Tontowi di Istora.
Akan tetapi pertarungan kedua pasangan ini begitu berbeda dengan pertemuan pertama. Kali ini Tontowi/Liliyana benar-benar mendominasi jalannya permainan, terutama di gim kedua.
"Di gim pertama sengit, klo kami tidak fokus bisa lewat. Hafiz/Gloria banyak melakukan kesalahan sendiri di gim kedua dan kami dapat poin mudah. Positifnya, kami tidak terlalu capek dan bisa jaga kondisi untuk final. Pastinya lawan lebih berat besok, mudah-mudahan kami mainnya lebih bagus lagi dari ini," kata Liliyana.
Kendati demikian, penampilan Hafiz/Gloria sepanjang turnamen Indonesia Terbuka 2018 dinilai pasangan ini cukup impresif.
"Hafiz/Gloria main cukup bagus di Indonesia Terbuka, serangannya bagus, defense bagus. Tadi kalau mereka main normal seharusnya bisa lebih memberi perlawanan," ucap Tontowi.
Tontowi/Liliyana masih menunggu calon lawan di final, antara pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) atau Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).
Jika bertemu Zheng/Huang yang merupakan pemain muda, mengulang kembali memori di Kejuaraan Asia 2018 dan Indonesia Masters 2018 di mana dalam dua pertemuan terakhir kedua pasangan sama-sama memperoleh kemenangan.
Di Kejuaraan Asia 2018, Tontowi/Liliyana memperoleh kemenangan dengan 21-11, 21-13. Sementara di Indonesia Masters 2018, Zheng/Huang menang dengan 21-14, 21-11
"Skor pertemuan kami imbang 1-1, kemenangan di Badminton Asia Championships 2018 jadi modal buat kami. Skornya waktu itu cukup jauh. Apalagi besok sudah final dan kami jadi tuan rumah, kami didukung suporter. Belum tentu lawan main maksiamal karena bisa dibawah tekanan," ujar Liliyana.
Akan tetapi, menurut Liliyana, Chan/Goh juga tidak dapat dianggap remeh. Di perempat final, Chan/Goh menyingkirkan Wang Yilyu/Huang Dongping, unggulan kedua dari China, terlebih dalam pertemuan terakhirnya, Tontowi/Liliyana kalah oleh Wang/Huang.
"Sebetulnya kami lebih senang melawan Chan/Goh karena Zheng/Huang lebih muda. Memang Goh baru pulih dari cedera, tetapi hasil pertandingan mereka bagus, kemarin mengalahkan unggulan kedua, jadi tidak bisa dianggap remeh. Yang penting dari kami, harus bisa fokus dan tidak lengah," ucap Liliyana menambahkan.