Palu, (Antaranewssulteng) - KONI Provinsi Sulawesi Tengah terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para juri/wasit di daerah itu.
Salah satu kegiatan dalam rangka peningkatan kapasitas juri/wasit tersebut, kata Ketua Umum KONI Sulteng, Anwar Ponulele di Palu, Senin dengan melaksanakan pelatihan.
Belum lama ini, kata dia, KONI mendatangkan tiga instruktur dari Jakarta untuk kegiatan pelatihan juri/wasit sejumlah cabang olahraga di provinsi ini.
Semua kegiatan semata-mata dalam rangka meningkatkan SDM juri/wasit di Sulteng.
Dengan demikian, katanya, tidak diragukan lagi kemampuan mereka ketika memimpin suatu pertandingan baik lokal, regional maupun nasional.
Di Sulteng sudah banyak wasit/juri yang mendapat kepercayaan memimpin pertandingan atau perlombaan kejuaraan berskala internasional.
Menurut dia, wasit dan juri juga memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan prestasi atlet.
Apalagi, kata Anwar, Sulteng pada November 2018 ini akan melaksanakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII yang dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Parigi Moutong.
Kegiatan itu butuh juri/wasit yang berkualitas agar atlet yang nantinya mengukir prestasi di Porprov benar-benar layak karena Proprov merupakan ajang untuk mempersiapkan atlet mengikuti berbagai kejuaraan nasional, termasuk pra kualifikasi PON.
PON XX di papua pada 2020, Sulteng bertekad memperbaiki peringkat. Karenanya, mulai dari sekarang,KONI Sulteng sudah harus mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya.
KONI Sulteng tingkatkan kualitas wasit
TARGET 20 BESAR Ketua Harian Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah, H Anwar Ponulele (kanan) saat memberi keterangan pers di Kantor KONI Sulteng, Jalan Muhammad Hatta, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (3/5). Sulteng ditargetkan masuk 20 besar pada Pekan Olah Raga Nasional XVIII di Riau, September 2012 FOTO (ANTARA Sulteng/Mohamad Hamzah).
