Lomba Makan Nonberas Meriahkan Hari Pangan Sedunia

id lomba, makan

Lomba Makan Nonberas Meriahkan Hari Pangan Sedunia

Murid SD mengikuti lomba makan nonberas dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-32 di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (12/11/2012). (FOTOANTARA/Riski Maruto)

Jangan sering makan nasi ya, makan jagung dan ubi juga bagus untuk pertumbuhan," kata Longki kepada sejumlah peserta lomba.
Palu (antarasulteng.com) - Lomba makan makanan nonberas yang diikuti 40-an murid sekolah dasar memeriahkan Hari Pangan Se-Dunia ke-32 yang dilaksanakan di Kota Palu, Senin.

Menu yang dimakan setiap peserta itu berupa ubi, singkong, pisang, jagung, dan nasi jagung.

Setiap peserta diberi waktu 15 menit untuk menyantap menu makanan tersebut yang secara keseluruhan beratnya mencapai satu kilogram.

Pada saat awal lomba dimulai, peserta cekatan menyantap jagung namun begitu makan ubi dan ketela, peserta lomba yang berasal dari sejumlah sekolah dasar di Kota Palu itu terlihat melambatkan tempo mengunyah.

Sejumlah peserta lain meminta gurunya untuk menyediakan air minum agar tenggorokan lancar dalam mengunyah.

Para peserta juga terlihat belepotan saat menyantap makanan, sisa-sisa makanan terlihat di sekitar mulut.

Riska, salah seorang pesera, mengaku kebanyakan minum air putih sehingga merasa kenyang meski menu makanan masih ada sekitar setengah piring.

"Pelan-pelan saja nak, jangan terburu-buru," kata seorang guru yang mendampingi Riska.

Riska pun akhirnya, menghentikan lomba makan tersebut karena merasa perutnya sudah terisi makanan dan air minum.

Pemenang lomba akan mendapat sebuah hadiah utama berupa sepeda dan sejumlah hadiah hiburan.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, sebelum perlombaan, berpesan kepada peserta lomba bahwa mengkonsumsi makanan selain beras harus dibiasakan sejak dini.

"Jangan sering makan nasi ya, makan jagung dan ubi juga bagus untuk pertumbuhan," kata Longki kepada sejumlah peserta lomba.

Selain lomba makan nonberas, peringatan Hari Pangan Se-Dunia itu juga menampilkan pameran produk pangan dan pertanian lokal dari 10 kabupaten dan satu kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah.

Berbagai produk pangan lokal yang dipamerkan itu antara lain ubi jalar, singkong, jagung, rumput laut, kakao, salak, serta durian. (R026)