Pemuda di Toili Luwuk hilang terserat banjir

id Banjir,Luwuk,Tolili

Pemuda di Toili Luwuk hilang terserat banjir

tim SAR yang berada di lokasi dan mulai melakukan pemetaan titik pencarian korban.  (www.sulteng.antaranews.com/Stevan Pontoh)

Luwuk (Antaranews Sulteng) - Seorang pemuda bernama Marhain alias Ain (24), warga Desa Tanah Abang, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai hilang terseret arus sungai Singkoyo, pada Senin (9/7) sekira pukul 11.30 Wita.

Camat Toili  Andi Rustam Pettasiri mengatakan kondisi daerha tersebut dalam beberapa pekan terakhir, sedang diguyur hujan, sehingga debit air sungai meningkat. 

Andi menjelaskan kronologis kejadian berdasarkan laporan warga dimana, korban bersama dua adiknya yakni Har dan Fani ketika itu hendak menuju kebun kelapa mereka. 

Melihat arus sungai yang mulai deras, korban kemudian meminta kedua adiknya untuk pulang dan tidak melanjutkan perjalanan ke kebun. Sementara, korban sendiri terlihat memaksakan diri menyeberangi sungat dengan membawa peralatan berkebun.

"Menurut saksi, saat korban turun ke sungai arus air sejatinya masih bisa dilewati," kata Andi.

Namun, naas saat korban sudah berada di tengah sungai. Tiba-tiba saja debit air meningkat drastis dan arus banjir menyeret korban.

Melihat kejadian itu, kedua saksi langsung menuju perkampungan untuk meminta pertolongan dari warga setempat.

“Kejadiannya itu tepat di dusun 4 Desa Tanah Abang, Kecamatan Toili. Pencarian oleh warga sampai saat ini belum membuahkan hasil. Namun tim SAR sudah tiba dilokasi dan sedang melakukan persiapan untuk pencarian esok hari," jelas Andi.

Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Toili Ipda Arifin Utina mengungkapkan pencarian korban belum dilakukan saat ini, mengingat situasi dan kondisi air sungai yang masih deras. 

Ia juga mengatakan bahwa satu regu tim SAR yang beranggotakan delapan orang sudah berada di lokasi dan mulai melakukan pemetaan titik pencarian korban.