Serena ke final wimbledon untuk kesepuluh kalinya

id serena,tenis

Serena ke final wimbledon untuk kesepuluh kalinya

Serena Williams dari AS dalam aksi selama pertandingan perempat finalnya melawan petenis Italia Camila Giorgi.(REUTERS/Peter Nicholls)

London, (Antaranews Sulteng) - Serena Williams memperlihatkan bahwa memiliki bayi sama sekali tidak mengikis kemampuan tenis fenomenalnya ketika ia menjadi seorang ibu pertama dalam 38 tahun yang mencapai final Wimbledon, dengan kemenangan 6-2, 6-4 atas petenis Jerman Julia Goerges pada Kamis.

Goerges memasuki semifinal pertamanya di Grand Slam dengan mengantungi lebih banyak pukulan winner (199), lebih banyak ace (44), dan servis-servis yang tidak dapat dikembalikan (113) dibanding para petenis lain di kategori putri namun statistik tersebut tidak terlalu diperhitungkan ketika ia menghadapi lawan yang sedang mengejar gelar utama ke-24 dia.

Unggulan ke-13 itu tidak pernah mengambil satu set pun dari Williams pada tiga pertemuan sebelumnya, dan semua harapan bahwa ia akan dapat menampilkan pertemuan sesama petenis Jerman di final, melawan Angelique Kerber, yang mengalahkan Jelena Ostapenko pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, hancur dalam 70 menit.

Pada setiap set, servis Goerges dipatahkan pada gim keenam dan ia tidak memiliki daya ledak atau keyakinan untuk menghentikan juara tujuh kali itu dari meraih kemenangan beruntun ke-20 di lapangan "keramat."
Williams memberi salam kepada penonton dengan mengangkat satu tangannya setelah mencapai final Wimbledon untuk kesepuluh kalinya, setelah lawannya melepaskan pukulan lob melewati baseline.

Menghuni peringkat 181 dunia, Williams, yang melahirkan putrinya sepuluh bulan silam, merupakan petenis dengan peringkat terendah yang mencapai final kategori putri namun angka itu tidak akan menipu siapapun, dan khususnya Kerber yang merupakan runner up dari petenis AS ini pada final 2016.

(H-RF)