MUI maksimalkan PSB-PMB untuk harmonisasi antaragama

id psb

MUI maksimalkan PSB-PMB untuk harmonisasi antaragama

Foto bersama seusai halalbihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu (Foto Antara/Muhammad Hajiji) (Foto Antara/Muhammad Hajiji/)

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Sulawesi Tengah, mulai memaksimalkan pelaksanaan program Palu Subuh Berkah (PSB) dan Palu Magrib Berkah (PMB) sebagai bentuk pembinaan umat.

Ketua MUI Kota Palu Zainal Abidin mengemukakan, di Palu, Jumat, PSB dan PMB selain program peningkatan ibadah, juga diikutkan dengan kajian atau dakwah untuk mewujudkan harmonisas antarumat beragama.

"Olehnya kegiatan Palu Subuh Berkah dan Palu Magrib Berkah, setelah melaksanakan ibadah diikutkan dengan dialog tentang agama," ucap Zainal Abidin.

Rois Syuria Nahdlatul Ulama Sulawesi Tengah ini menyebut setelah melaksanakan shalat secara berjamaah, akan diikutkan dengan dzikir kemudian dilanjutkan dengan dialog.

MUI telah menyiapkan sejumlah materi kajian, yang berkaitan dengan problem-problem dihadapi oleh umat pada saat ini.

Problem itu salah satunya yakni, adanya aliran atau faham radikalisme, intoleransi dan extrimisme di masyarakat.

"Banyak materi yang disiapkan selain penguatan pemahaman tentang perbedaan agama, yaitu tentang fiqih, akhlak dan sebagainya," ujarnya.

Guru Besar Pemikiran Islam Modern IAIN Palu ini mengutarakan terdapat kurang lebih 24 masjid di Kota Palu yang akan menjadi sasaran MUI untuk pelaksanaan PSB-PMB.

"Tentu penentuan masjid-masjid tersebut telah diikutkan dengan pertimbangan yang mapan," urai Prof Zainal Abidin.

Sebelumnya Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengimbau umat Islam di Kota Palu untuk menjadikan gerakan Palu Subuh Berkah dan Palu Magrib Berkah sebagai benteng menangkal pengaruh negatif era kesejagatan ini.

"Ayo kita jadikan momentum Palu Subuh Berkah (PSB) dan Palu Magrib Berkah (PMB) sebagai benteng umat Islam dalam upaya menangkal pengaruh-pengaruh negatif dari globalisasi," kata dia dalam sambutan tertulis halal bi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu yang dibacakan Asisten I Sekda Pemprov Sulteng M. Faizal Mang di Palu, Selasa (10/7).

Ia juga mengajak umat Islam di Kota Palu untuk memakmurkan masjid lewat gerakan PSB dan PMB, sekaligus menyeimbangkan pembangunan fisik dan mental spiritual.

Longki Djanggola menyebut gerakan PSB dan PMB memberikan dampak positif, antara lain terhadap muamalah dan akhlak, etika dan moral.

"Dengan adanya kegiatan PMB dan PSB, faedah ibadah shalat yang dilaksanakan secara berjamaah, bisa diperoleh dan juga hubungan silaturahim sesama muslim ikut terbina dan terjaga," katanya.