DP3A Sulteng miliki Pojok Literasi dan Siga

id Dp3a,pojok literasi

DP3A Sulteng miliki Pojok Literasi dan Siga

Kasubbid Perlindungan Hak Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulteng Irmawati Sahi, (Antaranews Sulteng/ Irmawati Sahi) (Antaranews Sulteng/ Irmawati Sahi/)

Palu (Antaranews Sulteng) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Tengah meluncurkan pojok literasi dan konsultasi akhiri kekerasan terhadap terempuan dan anak-anak dengan serta sistem informasi gender dan anak (Siga), di kantor dinas tersebut, Senin (16/7).

"Pojok literasi menjadi wadah yang mengedepankan sistem informasi gender dan anak, disini masyarakat dan mengkonsultasikan data gender dan anak," ucap Kepala Bidang Data Informasi Gender dan Anak DP3A Sulteng, Nova, usai peluncuran (launching) pojok literasi dan konsultasi.

Peluncuran pojok literasi dan konsultasi dan pojok sistem informasi gender dan anak, merupakan program dari perlindungan perempuan dan anak dan bidang data informasi gender dan anak.

Kata Nova, sistem informasi gender dan anak merupakan akumulasi data tentang gender dan anak dari beberapa instansi yang di update dan dapat diperoleh oleh masyarakat secara daring.

Ia menjelaskan, sistem itu sebagai acuan dan komitmen pemerintah daerah Sulteng, kabupaten/kota dan penggunaan data gender dalam pengambilan kebijakan, keputusan, perencanaan dan evaluasi.

Sistem tersebut, juga sebagai upaya untuk pemaksimalan penyelenggaraan pengarusutamaan gender (PUG), Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA), disemua daerah kabupaten/kota secara sistematis dan berkesinambungan.

"Dalam pelaksanaan mekanisme sistem informasi gender dan anak, melibatkan beberapa pihak termasuk lembaga masyarakat, pemerintah, akademisi," ujar Nova.

Ia menyebut bahwa sistem informasi gender dan anak akan melahirkan kebijakan pemerintah bersifat mengikat dari sisi regulasi. Yaitu daerah akan dan harus membuat data terpilah yang dikuatkan lewat regulasi daerah.

Sistem tersebut dikelola oleh Pokja PUG didukung dengan ketersediaan sumber daya manusia yang terampil menggunakan tekhnologi informasi sebagai sarana pengolahan data, penyimpanan dan diseminasi data.

Lanjut dia, keunggulan sistem informasi gender dan anak yaitu berbasis daring (website), dapat diakses atau diperoleh dimana saja, perolehan data lebih efisien dan aman.
"Pelaporan gender dan anak disampaikan kepada bupati/wali kota, gubernur dan menteri PPPA," sebut Nova.