Dewan Adat Palu tolak gerakan 'Ganti Presiden' (Vidio)

id palu, dewan, adat, presiden

Dewan Adat Palu tolak gerakan 'Ganti Presiden' (Vidio)

Ketua Dewan Adat Kota Palu Moh. Rum membacakan pernyataan sikap menolak gerakan #2019 Ganti Presiden di Lapangan Vatulemo, Kota Palu, Kamis (17/7) (Antaranews Sulteng/Istimewa)

Palu (Antaranews Suteng) - Dewan Adat Kota Palu menyatakan sikap menolak adanya gerakan Ganti Presiden seperti yang tersebar luas di media sosial dengan tagar #2019 Ganti Presiden.

Penyataan sikap itu dibacakan oleh Ketua Dewan Adat Palu Moh. Rum Parampasi didampingi Wakil Ketua Dewan Adat Kota Dr. Timudin dan 15 ketua adat keluarahan se-Kota Palu, di Baruga Lapangan Vatulemo Palu, Selasa.

"Tabe, kami dari lembaga adat di lingkungan Kota Palu, dengan adanya informasi di media sosial tentang gerakan #2019 Ganti Presiden, demi menjaga toleransi, kekeluargaan dan kegotong royongan serta kenyamanan adat, hari ini telah menyatakan sikap menolak gerakan itu," kata Rum.

Dewan Adat Palu menyatakan tidak menolelir segala bentuk gerakan #2019 Ganti Presiden yang dapat mengganggu kenyamanan, ketertiban dan kekeluargaan di wilayah Kota Palu.

Lembaga adat mengharapkan kepada aparat keamanan untuk tidak menolelir gerakan apapun yang dapat mengganggu keberlangsungan pembangunan di Kota Palu.

Lembaga adat, akan memberikan sanksi adat kepada To Salah (melanggar aturan adat) berupa sala lama, salah baba, sala mbivi, dan ombo guna memberikan efek jera kepada pelaku.

"Demikian pernyataan sikap ini kami buat, untuk digunakan sebagaimana mestinya. Masintuvu Kita Maroso Morambanga Kita Marisi (Bersatu kita kuat dan bersama-sama kita kokoh), Songgompoasi," jelas Rum.