"Kegiatan tersebut diarahkan untuk meningkatkan mutu dari segi akademik sehingga antarjurusan dan fakultas memiliki persepsi yang sama dalam mengelola dan meningkatkan mutu IAIN Palu," ujarnya saat memberikan sambutan pada FGD LPM di Auditorium IAIN Palu, Sabtu.
Agar harapan itu terwujud, Saggaf mengatakan panduan akademik di seluruh fakultas dan jurusan harus disinkronkan mengingat saat ini panduan dan pedoman pada fakultas dan jurusan di kampus agama Islam negeri terbesar di Sulawesi Tengah itu belum sinkron sebab masih memiliki panduan dan pedoman akademik yang berbeda.
"Lewat kegiatan ini akan muncul panduan dan pedoman akademik yang sama antarsemua fakultas dan jurusan," ucap Prof Saggaf di depan seluruh wakil rektor, dekan, ketua jurusan (Kajur), ketua lembaga dan utusan dosen di IAIN Palu dalam kesempatan itu.
Baca juga: IAIN Palu kerjasama enam kampus di Asia
Sementara itu Ketua Panitia FGD LPM Ali Hafiz mengatakan di era milenial seperti sekarang, IAIN Palu memiliki tantangan yang sangat kompleks di tingkat nasional maupun global dan juga memiliki peluang yang sangat terbuka untuk meraih prestasi-prestasi yang luar biasa di masa depan.
Olehnya seluruh pihak dan elemen di IAIN Palu harus mampu berkompetisi dengan peeguruan tinggi lainnya di tingkat regional, nasional dan internasional.
"Untuk itu LP2M melihat masalah ini sangat urgen untuk secepatnya diatasi dan dicarikan solusinya. Makanya kegiatan FGD ini diselenggarakan dengan tema 'Harmonisasi Standar Akademik dan SPMI menuju perguruan tinggi yang bermutu dan berdaya saing,"ucap Ali Hafiz dalam laporannya .
Ia berharap hasil dari kegiatan tersebut dapat tersusunnya naskah dan diterbitkannya pedoman akademik dan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Palu.
