Diklatpim IV Parimo berakhir, lima peserta raih predikat terbaik

id parimo,diklatpim

Diklatpim IV Parimo berakhir, lima peserta raih predikat terbaik

Wabub Parimo Badrun Nggai menyerahkan sertifikat kepada 5 terbaik peserta Diklatpim Tingkat IV Angkatan LXII di Parigi, Senin (23/7) (Antaranews Sulteng/Humas Pemda Parimo)

Parigi (Antaranews Sulteng) - Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badrun Nggai SE resmi menutup Diklat Kepemimpinan Tingkat IV angkatan LXII Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong di aula lantai dua Kantor Bupati, Senin (23/7)

Dari 30 Peserta yang mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat IV tahun 2018, seluruhnya dinyatakan lulus, 5 di antaranya meraih predikat terbaik, yaitu terbaik 1 diraih Sri Nur Rahma Sos MSi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan judul Proyek Perubahan POLIBU (Pojok Literasi Budaya), Terbaik 2 diraih Jeprin SSos MSi dari Bagian Humas Sekretariat Daerah dengan judul proyek perubahan Klinik KerIsPatih (Klinik Keterbukaan Informasi Publik), Terbaik 3 diraih Anna Fitriana SIP MSi dari Bappelitbangda dengan judul Proyek Perubahan Click Planning Center (Culsultation Lounge Information Centre Cafe Knowladge Sharing), terbaik 4 diraih Astiti H Simpu SE dari Bagian Humas Setda dengan judul proyek perubahan SEPATU BALET (Sistem Peayanan Acara Satu Pintu Berbasis Elektronik) dan terbaik 5 diraih Salim Silalea SSos dengan judul proyek perubahan Parigi Fire Corner. 

Wakil Bupati H Badrun Nggai SE dalam sambutannya meminta 30 peserta yang telah mengikuti Diklat kepemimpinan untuk penjadi pemimpin perubahan di Instansinya masing masing. Para peserta telah dididik lebih dari 90 hari dan telah menerima banyak materi kepemimpinan sehingga tidak ada alasan untuk tidak mampu melakukan perubahan.

"Kalau saudara saudara tidak berubah, bekerja biasa biasa saja, bisa saja statusnya sebagai pejabat eselon IV akan turun. Bisa jadi turun sebagai staf," katanya. 

Ia juga meminta kepada seluruh peserta untuk konsisten melanjutkan proyek perubahan dalam jangka panjang sesuai yang telah direncanakan "Saya tahu persis proyek perubahan ini harus berkelanjutan, nanti saya akan evaluasi sudah sejauhmana proyek perubahan yang saudara buat itu bisa jalan atau tidak. Saya minta Kepala OPD yang menjadi mentor masing masing peserta juga memperhatikan hal ini,"pintanya

Wabup juga menyampaikan selamat kepada peserta yang meraih predikat terbaik. Ia berharap proyek perubahan yang telah meraih predikat terbaik itu dapat memberikan maanfaat bagi OPD dan masyarakat.

"Kepada yang sudah meraih predikat terbaik saya ucapkan selama, mudahan proyek perubahan yang telah dibuat memberikan maanfaat bagi OPD dan masyarakat," harapnya. 

Sementara itu, mulai tahun depan sistem pelaksanaan Diklat Kepemimpinan tingkat IV akan mengalami perubahan dalam hal pembiayaan. Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Parigi Moutong tidak lagi menganggarkan setiap peserta yang mengikuti diklat kepemimpinan, melainkan pembiayaannya diserahkan kepada masing masing OPD.

"Mulai Tahun 2019, anggaran diklat kepemimpinan silakan OPD yang menganggarkan sendiri. BKPSDM tidak lagi menganggarkan. Hal ini dilakukan agar seluruh OPD dapat mengirimkan utusannya, sehingga tidak ada kesan BKPSDM pilih kasih," ujar Kepala BKPSDM Kabupaten Parigi Moutong, Mawardin Tjambaru SS MSi. 

Penutupan Diklat Kepemimpinan tingkat IV angkatan LXII itu dihadiri langsung Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tengah, Drs Rivalov MSi serta sejumlah kepala OPD.