Wall Street bervariasi di antara laporan laba dan data ekonomi

New York, (Antaranews Sulteng) - Saham-saham di Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena investor mempertimbangkan sejumlah laporan laba perusahaan serta data ekonomi utama.

Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 197,65 poin atau 0,79 persen, menjadi berakhir di 25.241,94 poin. Indeks S&P 500 naik 13,42 poin atau 0,48 persen, menjadi ditutup di 2.820,40 poin. Sedangkan Indeks Komposit Nasdaq berakhir turun 1,10 poin atau 0,01 persen, menjadi 7.840,77 poin.

Perusahaan induk Google, Alphabet, melaporkan hasil kuartalan yang lebih kuat dari perkiraan pada Senin (23/7) setelah bel penutupan. Perusahaan membukukan laba per saham yang disesuaikan sebesar 11,75 dolar AS dan pendapatan 32,66 miliar dolar, keduanya melampaui perkiraan Wall Street.

Musim pelaporan laba ini sangat bagus sejauh ini. Laba kuartal kedua diperkirakan akan meningkat 22 persen dari periode yang sama tahun lalu, menurut Thomson Reuters. Tidak termasuk sektor energi, estimasi pertumbuhan pendapatan menurun menjadi 18,2 persen.

Dari 500 perusahaan dalam S&P 500 yang telah melaporkan labanya hingga 20 Juli, 83,9 persen melaporkan laba di atas ekspektasi para analis. Ini di atas rata-rata jangka panjang 64 persen dan di atas rata-rata empat kuartal sebelumnya 75 persen.

Perkiraan pertumbuhan pendapatan gabungan kuartal kedua adalah 8,3 persen. Tidak termasuk sektor energi, estimasi pertumbuhan pendapatan menurun menjadi 7,2 persen. Dan 73,6 persen perusahaan telah melaporkan pendapatan di atas ekspektasi para analis.

Ini di atas rata-rata jangka panjang 60 persen dan di atas rata-rata empat kuartal sebelumnya 72 persen.

Di sisi ekonomi, Indeks Output Komposit PMI AS dari IHS Markit yang disesuaikan secara musiman tercatat 55,9 pada Juli, turun sedikit dari 56,2 pada Juni dan merupakan angka terendah selama tiga bulan.

Meskipun demikian, indeks tersebut tetap jauh di atas ambang batas tanpa perubahan 50,0 dan mengisyaratkan ekspansi kuat lainnya dari output sektor swasta secara keseluruhan.