Pemkot Palu kembangkan dua destinasi wisata baru

id Palu,wisata baru,salena

Pemkot Palu kembangkan dua destinasi wisata baru

Kabid Destinasi dan Industri Dinas Pariwisata Kota Palu, Goenawan. (Antaranews Sulteng/Moh. Ridwan) (Antaranews Sulteng/Moh. Ridwan/)

Palu (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Kota Palu mengembangkan dua destinasi wisata baru sabagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu.
     
"Objek wisata yang dikembangkan saat ini yakni wisata alam  Uwentumbu, Kawatuna, Kecamatan Matikulore dan Salena, Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi," kata Kepala Bidang Destinasi dan Industri Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Palu Goenawan di Palu, Kamis.

Goenawan menjelasksn pengembangan sektor pariwiasata di pingiran kota itu menjadi prioritas pemerintah setempat yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palu.

Objek wisata baru yang saat ini masih dalam tahap pembenahan itu menawarkan panorama alam serta pemandangan kota di lembah sekaligus Teluk Palu dari ketinggian.

Objek wisata alam Salena minsalnya, pengunjung dimanjakan dengan pemandangan langsung menghadap teluk dan jarak tempuh menuju objek wisata tersebut hanya 40-an menit dari pusat kota menggunakan kendaraan roda dua atau empat.

Begitu juga objek wisata alam Uwentumbu, panorama pegunungan menjadi ciri khas dua objek wisata tersebut, dimana kedua obyek wisata itu dilengkapi dengam fasilitas tempat berkemah, restoran, kemudian tempat beristirahat wisatawan termasuk fasilitas olahraga ekstrim seperti "flying fox".

"Pengembangan objek wisata ini tidak mengubah kontur alam sehingga suasananya betul-betul di alam bebas," tutur Goenawan.

Ia menjelaskan, pengembangan objek wisata itu melibatkan sejumlah instansi teknis terkait seperti Dinas Perumahan dan Pemukiman yang menangani infrastruktur bangunannya.

Kemudian Dinas PU sepempat menangai akses jalan menuju objek witasa, keterlibatn instansi tersebut sangat dibutuhkan untuk memenuhi fasilitas penunjang lainnya.

"Tiga hal yang harus dilengkapi dalam pengembangan destinasi wisata yakni akses jalan, ketersediaan infrastruktur banguan dan atraksi, hal ini dimaksudkan untuk menarik minat wisatawan berkenjung," paparnya.

Kehadiran dua destinasi wisata baru diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Rencananya setelah pengerjaannya rampung nanti masyarakat diberi ruang untuk mengelola objek wisata tersebut agar mereka bisa meperbaiki ekonominya," tuturnya.