Pemkot Palu manfaatkan festival PSP promosikan wisatanya

id Ansyar Sutiadi

Pemkot Palu manfaatkan festival PSP promosikan wisatanya

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Ansyar Sutiadi (tengah).(Foto:dokfb)

Kita juga mempromosikan Palu Salonde Percussion 2018 lewat jaringan para pelaku seni perkusi lokal, nasional dan internasional
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, memanfaatkan festival Palu Salonde Percussion (PSP) 2018 sebagai promosi wisata untuk menarik wisatawan dalam negeri dan mancanegara berkunjung ke ibu kota provinsi Sulteng ini.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu Ansyar Sutiadi selaku penanggungjawab PSP 2018 mengemukakan bahwa festival ini akan dilaksanakan pada 10-14 Agustus 2018.

"Kita melakukan promosi di media sosial seperti facebook dan instagram, media elektronik yakni radio dan televisi dan media-media lainnya baik lokal maupun nasional agar Palu Salonde Percussion 2018 ini dihadiri wisatawan lokal dan mancanegara (wisman)," kata Ansyar.

Ansyar juga mengatakan Disdikbud Palu bekerja sama dengan peserta PSP 2018 yang berasal dari dalam dan luar negeri untuk mempromosikan kegiatan yang akan dilaksanakan di Hutan Kaombona, depan Universitas Muhammadiyah Palu itu lewat jaringan-jaringan media sosial milik mereka.

"Kita juga mempromosikan Palu Salonde Percussion 2018 lewat jaringan para pelaku seni perkusi lokal, nasional dan internasional," ucap Ansyar.

Ia mengatakan anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan PSP yang pertama kali ini senilai Rp700 juta, sudah termasuk biaya akomodasi, konsumsi dan transportasi peserta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga sangat mendukung suksesi PSP 2018.

"Kami mendapat dukungan yang tidak mengikat dari Kemendikbud dan pihak lain berupa dukungan promosi kegiatan. Dukungan dari Kemendikbud meliputi akomodasi, antara lain penyediaan biaya kurator dan tim kreatif," tambah Ansyar.