Pelemahan rupiah tidak pengaruhi harga pangan di palu

id pangan

Pelemahan rupiah tidak pengaruhi harga pangan di palu

Dokumentasi, Kepala Perwakilan Komisi Pengawas Perdagangan Usaha (KPPU) Makassar Ramli Simanjuntak (kanan) bersama Walikota Palu Hidayat (kedua kanan) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Manonda Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (1/6). Sidak itu dimaksudkan untuk memastikan pelaksanaan penetapan Harga Eceran Tetinggi (HET) di lapangan atas sejumlah komoditas pangan tertentu seperti daging, telur, cabai, bawang memasuki puasa dan menjelang lebaran. (Foto: Antarasulteng.com/Basri Marzuki/17)

Pelemahan rupiah tidak berpengaruh terhadap harga bahan- bahan kebutuhan pokok di Kota Palu
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Harga pangan di pasar Kota Palu relatif stabil meski pengamat ekonomi menilai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi memicu kenaikan harga barang kebutuhan pokok.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu Imran Karim mengatakan hasil pemantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Palu oleh Disperindag tidak menemukan harga pangan yang merangkak naik.

"Pelemahan rupiah tidak berpengaruh terhadap harga bahan- bahan kebutuhan pokok di Kota Palu," kata Imran Karim di Palu, Jumat.

Hingga saat ini harga telur ayam kata Imran, sejak dipantau beberapa hari lalu masih berkisar antara Rp700-Rp1000 per butir untuk ukuran kecil dan sedang.?

Minyak goreng curah juga sampai saat ini masih berkisar antara Rp10 ribu-Rp 11 ribu per liter.

Ayam potong juga demikian. Meski perayaan Idul Adha tinggal beberapa pekan, harga di pasar tradisional di Kota Palu masih normal antara Rp75 ribu-Rp100 ribu per ekor untuk ukuran kecil, sedang dan besar.

"Yang mengalami kenaikan hanya beras. Saat tim mengecek di Pasar Tavanjuka harganya sudah Rp11 ribu per kilogram. Sebelumnya harganya Rp10 ribu dan Rp10 ribu lima ratus," sebut Imran.

Harga umbi-umbian seperti bawang merah dan bawang putih serta kacang tanah juga terpantau masih normal. Harga sayur mayur hingga hari ini juga belum merangkak naik.

"Kami memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Inpres Manonda, Pasar Tradisional Masomba, Pasar Tradisional Tavanjuka dan Pasar Tradisional Talise," ucap Imran.