Tidak ada penambahan avtur di bandara Palu

id avtur

Tidak ada penambahan avtur di bandara Palu

Pengisian bahan bakar avtur ke pesawat Garuda (Foto Antara/dok)

Sulteng bukan embarkasi haji, sehingga kita tidak lakukan penambahan
Palu,  (Antaranews Sulteng) - PT Pertamina (Persero) menyatakan tidak ada penambahan persediaan avtur di Bandara Mutiara Sis-Aljufri Palu, Sulawesi Tengah, pada masa angkutan calon haji tahun 2018.

"Sulteng bukan embarkasi haji, sehingga kita tidak lakukan penambahan," kata Unit Manager Communication and CSR MOR VII Wilayah Sulawesi M Roby Hervindo saat dihubungi dari Palu, Minggu.

Menurut Roby, saat musim haji, mobilisasi penumpang di Bandara Palu mengalami peningkatan, khusus untuk keberangkatan saja, namun itu tidak signifikan. Karena pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) hanya sampai di Embarkasi Haji Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Sejauh ini pasokan bahan bakar untuk pesawat di Bandara Mutiara Palu normal dan situasi pemberangkatan JCH tidak mempengaruhi ketersediaan stok bahan bakar," jelasnya.

Pihak Pertamina juga memastikan, hingga musim haji berakhir, ?stok bahan bakar pesawat di Bandara Mutiara Sis-Aljufri Palu tetap terjaga.

Menurut Roby, pada hari-hari biasa, rata-rata konsumsi bahan bakar alat transportasi udara itu hanya sekira 50 kilo liter per hari.

"Penyaluran bahan bakar pesawat sesuai kebutuhan yang diminta otoritas bandara, sehingga tidak ada penambahan stok secara sepihak," jelas Roby.

Namun, kata dia, berbeda saat musim mudik lebaran Idul Fitri beberapa waktu lalu, penggunaan bahan bakar pesawat meningkat hingga 3,1 persen atau sekitar 52 kilo liter setiap harinya yang disebabkan jumlah pengguna transportasi udara.

Pada musim haji 2018, kuota CJH Sulteng sebanyak 1.987 orang ditambah 13 Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) dengan total keseluruhan 2.011 orang.

Provinsi Sulteng memberangkatkan dalam lima kelompok terbang kloter 05,06,07,08 dan 09 Balikpapan (BPN), dimana saat ini sebagian jamaah telah diberangkatkan menuju Embarkasi Haji Balikpapan.