"Reses akan berlangsung di Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Poso dan Tojo Una-una," ucap Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW Nasdem Sulawesi Tengah, Mohammad Hamdin terkait daerah reses Ahmad M Ali, di Parigi Moutong, Minggu.
Hamdin menguraikan, Kabupaten Parigi Moutong menjadi daerah pertama sasaran menjaring aspirasi oleh Ahmad M Ali dalam masa sidang ke lima tahun 2017-2018.
"Di kabupaten ini, Ahmad M Ali akan melakukan pertemuan dengan ratusan masyarakat di lima titik lokasi/wilayah yang berbeda, salah satu titik yang telah di kunjungi oleh Ahmad M Ali ialah Desa Tada Kecamatan Tinombo Selatan (Sabtu 4/8). Kemudian berlanjut di Desa Baliara Kecamatan Parigi Barat, Minggu 5/8 urai Hamdin.
Saat reses di Desa Baliara, sebut Hamdin, Ahmad M Ali yang juga Bendahara Umum DPP Partai Nasdem disambut Magau (Raja) Parigi Andi Cimbu Tagunu di dampingi oleh jajaran Dewan Adat Patanggota Parigi Moutong diantaranya, Maradika Matua Nurdin Hasunu, Kapitalau Alimin S Yojo, Kabosena Syukri, Galara Parigi Mpu Jafrin Lamandewang, Galara Toboli Karmin, Galara Masigi Tauhid, Kapita Toboli Damun, Kapita Dolago Bakir Kodi dan ribuan masyarakat Baliara dan sekitarnya.
"Lantunan musik Kakula dan Gimba Parigi tak luput menyambut kehadiran Bendahara Umum DPP Partai Nasdem itu membuat suasana makin meriah dan penuh kebahagiaan," urai Hamdin.
Ahmad M Ali dalam sambutannya memastikan 25 ribu siswa-siswi SD, SMP, SMA sederarat di Sulawesi Tengah akan mendapatkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah pusat yang diakses melalui aspirasinya di DPR RI.
"Untuk program PIP ini, saya perlu sampaikan bahwa ini bukan program partai Nasdem. Ini adalah program pemerintah yang Saya akses melalui aspirasi saya di DPR yang diperuntukan khusus buat siswa siswi yang berasal dari keluarga kurang mampu," kata Ahmad M Ali.
Ketua Fraksi Nasdem di DPR-RI itu mengingatkan bahwa sebentar lagi pemerintah akan mengangkat pegawai honorer K2 menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Untuk program ini, Saya mengingatkan jika ada anggota DPR yang mengaku pengangkatan pegawai honorer K2 ini atas perjuangannya, saya pastikan itu tidak benar. Yang benar, ini adalah program pemerintahan Jokowi," tegasnya.
Kemudian, sebut dia, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga menjadi ole-ole buat masyarakat miskin di Parigi Moutong. Program ini diakses melalui aspirasi komunikasi Ahmad M Ali dengan kementerian terkait.
Baca juga: Anggota DPR berjanji perjuangkan air bersih warga
