"Kegiatan ini merupakan salah satu agenda yang rutin dilaksanakan oleh KPU Sulawesi Tengah setiap tahun dan menjelang pemilu, untuk memberikan pemahaman ke-pemiluan yang diharapkan berdampak terhadap peningkatan partisipasi pemilih," ucap Ketua KPU Sulawesi Tengah Tanwir Lamaming terkait sosialisasi dan pendidikan pemilih, Rabu.
Ia menguraikan, tahun 2019 akan berlangsung pesat demokrasi pemilihan anggota DPRD, DPR dan DPD serta pemilihan presiden dan wakil presiden. Maka dibutuhkan pemahaman tentang ke-pemiluan dan hak-hak pemilih.
"Kita semua paham dan tau bahwa tahun 2019 mendatang akan dilakukan pemilihan umum. Maka KPU selaku penyelenggara pemilu memberikan pemahaman kepada masyarakat," ujar Tanwir.
Tanwir menjelaskan mahasiswa menjadi salah satu basis besar dalam daftra pemilih sementara yang telah ditetapkan oleh KPU RI.
"Jumlah pemilih yang dalam hal ini mahasiswa sekitar 30 - 40 persen bahkan lebih, dari 187 juta pemilih sementara yang ditetapkan KPU," ujarnya.
Maka KPU Sulawesi Tengah, sebut dia, memberikan pemahaman dan mengajak mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan partisipasi pemilih yang berdampak terhadap peningkatan kualitas demokrasi pada pemilu 2019 nanti.
Dia mengakui bahwa KPU mengalami keterbatasan utamanya dari sisi kuantitas penyelenggara pemilu. Dimana secara struktur mulai dari tingkat provinsi sampai tingkat TPS berjumlah mulai dari tiga orang sampai 9 orang.
Terkait hal itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IAIN Palu Iskandar Nasaruddin menyebut perguruan tinggi Islam negeri yang di pimpin oleh Rektor Prof Dr Sagaf S Pettalongi MPd menyambut positif upaya KPU menggandeng kampus itu dalam proses pemilu.
Civitas akademik IAIN Palu, sebut dia, siap membantu dan memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan pemilu untuk kualitas demokrasi, serta sebagai bentuk upaya dalam membangun NKRI.
KPU menghadirkan tiga narasumber pada sosialisasi dan pendidikan pemilu yaitu Anggota KPU Sulteng Sahran Raden, Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Palu Dr Lukman S Thahir serta Akademisi Untad Palu Dr Darwis. Sosialisasi itu dipandu oleh moderator Adha Nadjemuddin.
