Palu, (Antaranews Sulteng) - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Prof Dr H Sagaf S Pettalongi, di Kota Palu, Senin mengimbau kepada para mahasiswa peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk menjalani kegiatan tersebut dengan baik.
"Saya berharap kepada kalian semua, agar mengikuti PPL dengan baik. Karena ini nanti akan berkelanjutan pada program-program lewat PPG," ucap Prof Sagaf Pettalongi saat menyampaikan sambutan pada pembukaan pembekalan 384 peserta PPL Fakultas Tarbiyah.
PPL menjadi salah satu metode dalam akademik yang harus ditempuh oleh mahasiswa sebelum meraih gelar sarjana sesuai disiplin ilmu.
Pakar Managemen Pendidikan itu menyebut PPL merupakan kegiatan akademik bersiat intrakurikuler. Karena itu ada indikator dan ukuran capaian yang harus di pedomani oleh mahasiswa dalam praktek pengalaman lapangan.
"PPL juga berkaitan dengan SKS yang harus di tempuh oleh setiap mahasiswa. Sebagai kegiatan intrakurikuler ada indikator sebagai standar dari ouput pembelajaran, meskipun pembelajarannya dalam bentuk kegiatan praktek," sebut Sagaf Pettalongi.
Menurut dia, dalam proses pembelajaran terdapat tiga aspek atau hal yang di padu. Pertama, domain kogniti (Ranah Kognitif) yang salah satunya menyangkut perilaku didasarkan pada aspek intelektual.
Kedua, psychomotor domain (ranah psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik, dan ketiga menyangkut affective Domain (ranah afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi.
"Nah, peserta PPL merupakan calon guru. Ukuran kompotensi seorang guru dilihat dari aspek kognitif, psikomotor dan afektif," ujarnya.
Sekitar 384 mahasiswa-mahasiswi Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu mengikuti pembekalan untuk persiapan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), di auditorium perguruan tinggi keagamaan Islam negeri tersebut, Senin - Selasa.
Ratusan peserta itu terdiri dari jurusan/program studi pendidikan agama Islam 178 orang, managemen pendidikan Islam 75 orang, pendidikan bahasa arab 38 orang, pendidikan guru madrasyah ibtidaiyah 32 orang, pendidikan Islam anak usia dini 32 orang, tadris bahasa Inggris 28 orang.
Peserta akan di tempatkan di madrasyah, sekolah tingkat SD/SMP/SMA sederajat dan ibtidaiyah di Kota Palu dengan waktu sebulan penuh.
PPL dirancang dengan beberapa tujuan salah satunya yakni membimbing mahasiswa kearah terbentuknya pribadi yang memiliki nilai, sikap, dan keterampilan yang di perlukan dalam pembentukan profesi guru.
Baca juga: IAIN Palu rencanakan KKN dan KKP di luar negeri
Berita Terkait
Sebanyak 49 PTKIN se-Indonesia jadi peserta IOSIE 2024
Jumat, 1 Maret 2024 15:19 Wib
Menag minta jajaran libatkan masyarakat dalam program keagamaan
Senin, 5 Februari 2024 15:31 Wib
Perkemahan Wirakarya Nasional kuatkan nasionalisme mahasiswa
Senin, 22 Mei 2023 15:00 Wib
Menag: PWN tumbuhkan gerakan inovasi pramuka hadapi perubahan zaman
Senin, 22 Mei 2023 13:31 Wib
FTIK UIN Palu dan IAIN Kendari kerja sama pengembangan pendidikan
Jumat, 23 Desember 2022 16:47 Wib
IAIN Parepare dan UIN Palu optimalkan implementasi Tri Dharma PT
Jumat, 12 Agustus 2022 22:15 Wib
UIN Palu-IAIN Gorontalo lakukan penelitian di wilayah perbatasan
Selasa, 24 Mei 2022 16:20 Wib
UIN Palu-IAIN Kendari kerja sama pengembangan kelembagaan
Rabu, 18 Mei 2022 15:04 Wib