Chicago, (Antaranews Sulteng) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), tertekan dolar AS yang menguat lebih lanjut di tengah krisis mata uang Turki.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 15,7 dolar AS atau 1,31 persen, menjadi ditutup pada 1.185,00 dolar AS per ounce, tingkat terendah sejak 10 Januari 2017.
Meskipun mata uang lira Turki mendapatkan kembali beberapa kerugiannya dalam dua hari terakhir, gejolak keuangan di Turki dan kekhawatiran tentang kemungkinan "spillover" atau penularannya terus mendorong dolar AS lebih kuat.
Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang asing utama lainnya, naik 0,04 persen menjadi 96,645 pada pukul 18.11 GMT.
Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar AS naik maka emas berjangka akan turun. karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Laporan bahwa beberapa bank sentral negara berkembang mulai menjual cadangan emas mereka untuk mendukung mata uang lokalnya, juga menyeret turun harga emas.
Logam mulia lainnya juga mengalami penurunan yang signifikan. Perak untuk pengiriman September turun 59,9 sen AS atau 3,98 persen, menjadi ditutup di 14,454 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober turun 29,80 dolar AS atau 3,72 persen, menjadi menetap di 771,90 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Harga emas naik jelang pertemuan FOMC
Selasa, 19 Maret 2024 9:17 Wib
Bazar emas Pegadaian di Palu
Sabtu, 16 Maret 2024 21:41 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,193 juta per gram
Sabtu, 16 Maret 2024 10:47 Wib
Harga emas turun karena penguatan indeks dolar AS
Rabu, 13 Maret 2024 9:14 Wib
Harga emas Antam naik tipis jadi Rp1,210 juta per gram
Selasa, 12 Maret 2024 10:12 Wib
Harga emas tercatat naik tipis 0,14 persen
Selasa, 12 Maret 2024 8:24 Wib
Harga emas Antam hari ini tidak berubah di level Rp1,208 juta per gram
Senin, 11 Maret 2024 11:49 Wib
Harga emas naik karena ekspetasi pemangkasan suku bunga
Sabtu, 9 Maret 2024 7:24 Wib