Lombok (Antaranews Sulteng) - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) kembali menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada para korban gempa di Lombok.
Bila bantuan tahap pertama yang diserahkan berupa kasur, selimut, makanan sehat, dan sebagainya, tahap kedua ini bantuan ke Lombok Utara difokuskan pada pemberian obat-obatan serta vitamin.
"Sesuai dengan namanya, GAPKI Peduli, merupakan wujud kepedulian industri kelapa sawit dalam rangka meringankan beban saudara-saudara yang terdampak gempa bumi di Lombok," ujar Kacuk Sumarto, Wakil Ketua I GAPKI Pusat di sela penyerahan bantuan itu, Kamis.
Selain Kacuk Sumarto, hadir mewakili GAPKI yaitu Wakil Ketua III Togar Sitanggang, Kompartemen Pemberdayaan Cabang Satrija Budi Wibawa, Kompartemen Kehutanan I Nyoman Suyasa beserta rombongan dari Jakarta.
Pada hari ini GAPKI menyerahkan tidak kurang 33 kardus obat yang dibawa langsung dari kantor pusat GAPKI di Jakarta. Bantuan ini didistribusikan ke beberapa daerah terdampak di Lombok Utara seperti Desa Pemenang, Desa Genggelang, dan desa-desa sekitar.
"Beberapa hari pascagempa, kesehatan masyarakat mulai terganggu. Mulai dari ispa, typus, diare, perawatan luka baik ringan hingga luka berat bekas operasi. Sementara persediaan obat sudah menipis. Kami berterima kasih atas bantuan obat-obatan yang diberikan oleh GAPKI. Kami akan segera distribusikan agar masyarakat dapat mendapatkan penanganan medis secara cepat," kata Baiq Mulianah, Ketua NU Peduli Gempa Lombok, NTB.
Baca juga: AAL Group gelar 'Bhakti Untuk Negeri' di Poso dan Morowali
Baca juga: Pengurus Gapki Sulteng 2018-2023 dikukuhkan
Baiq menambahkan bahwa pihaknya senang karena semakin banyak yang bersedia mengulurkan tangan.
"Sejujurnya kami masih sangat kekurangan relawan, karena seperti kita tahu, hampir semua masyarakat terdampak. Kehadiran teman-teman dari GAPKI sangat membantu kami," ujarnya.
Selain bantuan yang sudah didistribusikan ini, GAPKI masih menggalang bantuan dari pelaku usaha sektor kelapa sawit.
Dalam mendistribusikan bantuan kepada para korban gempa, GAPKI bekerja sama dengan LPBI NU (Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim - Nahdlatul Ulama). Kegiatan kemanusiaan yang disalurkan melalui program GAPKI Peduli ini juga dilaksanakan sebagai pre-event Konferensi Minyak Sawit terbesar dunia atau 14th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2019 Price Outlook di Nusa Dua Bali, 30 Oktober-2 November 2018.
Berita Terkait
Pembongkaran Rusunawa yang rusak di Palu
Selasa, 26 Maret 2024 18:29 Wib
BMKG dorong pakar kebumian kaji potensi gempa bumi di Laut Jawa
Minggu, 24 Maret 2024 9:38 Wib
Gempa Tuban dirasakan hingga di Semarang
Jumat, 22 Maret 2024 20:08 Wib
Gempa magnitudo 5,4 terjadi di Memberamo Raya Papua
Kamis, 21 Maret 2024 8:37 Wib
Gempa 5,1 magnitudo di Karatung Sulut tidak berpotensi tsunami
Senin, 18 Maret 2024 8:25 Wib
BMKG catat sebanyak 429 kali gempa di Sulteng sejak Januari hingga Maret 2024
Rabu, 13 Maret 2024 21:37 Wib
Gempa hembusan meningkat 1,5 kali lipat di Gunung Marapi
Kamis, 7 Maret 2024 8:22 Wib
Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 guncang Bengkulu
Senin, 4 Maret 2024 11:07 Wib