Peserta SMN di Sulteng dibekali trik meningkatkan minat baca

id SNM,Nemu Buku, Neni Muhiddin

Peserta SMN di Sulteng dibekali trik meningkatkan minat baca

Pendiri Perpustakaan Keliling 'Nemu Buku' Palu, Neni Muhiddin (kiri) saat menerima siswa asal Provinsi Babel yang sedang mengikuti Siswa Mengenal Nusantara (SMN) di perpustakaan miliknya di Palu, Kamis (16/8) (Antaranews Sulteng/Sulapto Sali)

Palu (Antaranews Sulteng) - ,Para siswa peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) di Sulawesi Tengah, dibekali trik meningkatkan minat membaca buku saat berkunjung ke Perpustakaan 'Nemu Buku' di Jalan Tanjung Tururuka, Kota Palu, Kamis petang.

Pemilik perpustakaan Nemu Buku Neni Muhiddin mengatakan bahwa trik agar suka membaca buku dimulai dari diri sendiri yang mau tertarik tentang isi buku yang hendak dibaca.

Karena, kata dia, dengan banyak membaca buku akan menambah wawasan, pengetahuan dan juga ada kepuasan tersendiri dibanding melakukan hal-hal yang tidak berguna.

Kelebihan orang yang suka membaca buku adalah bisa berimanijasi sehingga merangsang pikiran menjadi lebih terbuka dan kreatif.

"Dengan banyak membaca, kita akan bisa menguasai dunia," kata ayah tiga anak ini hadapan 23 pelajar dan para guru pendamping itu.

Saat ini, ujar pendiri Nemu Buku Kota Palu tersebut, masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak sekolah, sudah sangat rendah minat membaca bukunya, baik buku pelajaran maupun buku-buku ilmu pengetahuan lainnya.

Penyebab utamanya adalah karena anak-anak telah dikuasai oleh teknologi informasi atau telepon seluler. Memang tidak salah kalau ponsel bisa digunakan dengan benar, tetapi kenyataannya banyak yang disalahgunakan, katanya.

Semakin rendahnya minat membaca buku merupakan salah satu penyebab  masyarakat Indonesia mengalami kemiskinan khususnya kemiskinan ilmu pengetahuan.

"Saya juga dulu orang yang tidak suka membaca buku, namun suatu saat ada satu buku yang membuat saya suka membaca sampai saat ini. Dengan ada pengalaman itu, makanya saya bersama beberapa rekan relawan mendirikan perpustakaan 'Nemu Buku' supaya minat baca buku dimulai dari diri sendiri dan juga masyarakat khususnya anak-anak. 

Menurut Neni, mereka pada hari-hari tertentu pergi berkeliling kota membawa buku untuk merangsang masyarakat supaya minat baca ini kembali tumbuh.

Salah seorang peserta SMN, Bintang Dwi Langga mengatakan perpustakaan 'Nemu Buku' itu memotivasi dirinya untuk lebih giat lagi meningkatkan minat membaca buku.

"Kebetulan saya salah satu duta pelajar dari Babel yang diminta untuk banyak membaca, maka pengalaman pertemuan ini menjadi pedoman bagi saya untuk lebih suka membaca buku," kata siswa yang pernah mengikuti lomba disain poster di Kota Manado, Sulawesi Utara ini.

 
Sorang siswa asal Babel diminta mempraktikkan cara membawa buku perpustakaan keliling dengan mengendarai kenderaan buku milik Neni Muhidin di Palu. Kamis (16/8) (Antaranews Sulteng/Sulapto Sali)