Usai upacara kemerdekaan, peserta SMN rebutan foto dengan Pasha Ungu

id SMN,BABEL,WALI KOTA,PALU

Usai upacara kemerdekaan, peserta SMN rebutan foto dengan Pasha Ungu

Wali Kota Palu Hidayat (jas putih kiri) dan Wawali Pasha Ungu bercengkerama dengan siswa peserta SMN usai upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI di Balai Kota Palu, Jumat (17/8) (Antaranews SUlteng/Arsyandi)

Palu (Antaranews Sulteng) - Peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) di Sulawesi Tengah tampak gembira saat dilayani foto bersama oleh Wali Kota Palu Hiayat dan Wakil Wali Kota Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu setelah mengikuti upacara peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Balai Kota Palu, Jumat.

Para siswa asal Provinsi Babel itu sudah berada di lokasi upacara sekitar pukul 07.30 Wita meski upacara baru dimulai pukul 09.00 Wita. Semua peserta SMN pria mengenakan 'siga' alias penutup kepala khas Kota Palu sementara yang perempuan mengenakan 'sampolu' yang merupakan penutup kepala bagi wanita.

"Senang sekali dapat mengikuti upacara peringatan HUT RI yang dilaksanakan Pemerintah Kota Palu ini. Saya juga bangga dapat mengabadikan momen ini dengan Wali Kota Palu dan Wakil Wali Kota Palu," ujar Andi Fitri Sasmi, salah seorang peserta SMN dari SMA 1 Simpang Rimba, Babel.

Yang paling membuat Fitri dan peserta SMN lainnya sangat senang adalah dapat bertatap muka dengan Wakil Wali Kota Palu yang juga vokalis Band Ungu, Sigit Purnomo Said atau yang akrab disapa Pasha. Pasalnya mereka baru pertama kali berjumpa dengan artis idolanya itu.

"Senang sekali bisa ketemu dengan pak Pasha. Biasanya hanya lihat dia di televisi, tapi ini kita ketemu langsung," ucap Fitri.

Meski ditempatkan di salah satu kota dengan suhu udara terpanas di Indonesia, Fitri mengaku bersyukur bahwa peserta SMN asal babel diperkenalkan nusantara lewat kegiatan Kementerian BUMN itu.

Sementara itu Co PIC SMN Sulteng dari PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Heldi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkot Palu perihal kehadiran peserta SMN Sulteng dari Babel dalam upacara ini.

"Sudah kami beritahukan, berkoordinasi dan melakukan audiensi dengan Pemkot Palu perihal kehadiran kami di Kota Palu. Pemkot Palu memberikan 30 undangan kepada kami untuk menghadiri dan mengkuti upacara peringatan HUT RI ke-73 di halaman Kantor Wali Kota Palu ini," jelas Heldi.
 
Pelajar peserta SMN saat menghadiri pembentangan bendera merah putih raksasa sepanjang satu kilometer di Kawasan Pantai Teluk Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (17/8). (Antaranews Sulteng/Muh, Hamzah)

Pembentangan bendera 1000 meter

Dari Balai Kota Palu, pada siswa peserta SMN ini kemudian mengikuti pengibaran bendera merah putih sepanjang 1.000 meter di Kampung Nelayan, kawasan Teluk Palu yang dilaksanakan Pemerintah Kota Palu usai shalat Jumat.

Para siswa tampak antusias menelusuri bendera merah putih yang dibentangkan oleh sekitar seratusan orang yang terdiri dari purna paskibraka Kota Palu, resimen mahasiswa (Menwa) dari sejumlah perguruan tinggi di Palu, anggota pramuka dari beberapa sekolah, aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan aparat kepolisan Polres Palu dan anggota TNI dari Kodim 1306 Donggala.

Di sela-sela acara itu, para siswa asal Babel itu memperkenalkan diri mereka dengan melantunkan yel yel khas siswa Babel kepada warga Palu yang hadir di sana. Mereka juga menyempatkan diri berkenalan dan bercengkrama dengan puluhan anggota Menwa.

"Senang sekali bisa mengikuti acara pembentangan bendera merah putih sepanjang satu kilometer ini. Saya baru pertama kali menghadiri dan mengikuti kegiatan seperti ini," kata peserta SMN Babel Rahma Dinni Putri.

Menurutnya kegiatan semacam itu dapat membangkitkan semangat dan menambah rasa cinta akan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada diri warga Indonesia.

"Jiwa nasionalisme, semangat menjaga persatuan dan rasa cinta akan NKRI saya semakin tinggi saat mengikuti kegiatan pembentangan bendera merah putih sepanjang satu kilometer di penggaraman ini," ucap Fitri.
 
Pelajar peserta SMN asal Babel memperkenalkan diri melalui yel-yel khas mereka saat menghadiri pembentangan bendera merah putih raksasa sepanjang satu kilometer di Kawasan Pantai Teluk Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (17/8). (Antaranews Sulteng/Muh, Hamzah)