Sehari sebelumnya, warga lokal yang terlibat dikumpulkan di kantor desa untuk diberikan pengarahan dan pelatihan terkait kegiatan tersebut.
Setelah dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Pembantu AirNav Indonesia Kota Palu Indriyawan P.Nugroho selaku perwakilan dari 3 BUMN PIC dan Co-PIC BHUN Sulteng serta Kepala Desa Kalukubula, Ahlan Adjlan, tidak kurang dari 300 orang warga setempat ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang merupakan bagian dari perayaan HUT RI ke-73 ini.
Berbekal alat-alat yang disiapkan oleh panitia, warga pun antusias menyingkirkan rumput liar dan sampah yang mengotori sepanjang jalan di desa mereka.
Kegiatan positif ini juga mendapat dukungan dari TNI yang ikut membantu warga membersihkan lingkungan mereka.
Baca juga: Upacara HUT Kemerdekaan di Luwuk ditandai penyerahan bantuan BUMN
Usai bersih-bersih lingkungan, peserta tampak antre menukarkan kupon untuk mendapatkan paket sembako murah senilai Rp100.000,- tapi dengan harga Rp25.000,-.
Satu paket sembako berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter dan gula pasir kilogram.
Sebelum dibagikan kepada warga penerima, paket sembako murah diserahkan secara simbolis oleh Indriyawan P. Nugroho kepada salah satu warga penerima.
Salah seorang warga menuturkan bahwa dirinya merasa sangat bahagia mendapat perhatian yang luar biasa dari BUMN.
"Wah, nggak nyangka di desa kami bisa didatangi oleh BUMN dan bahkan memberikan kesempatan kerja bagi kami meski cuma satu hari. Ini sangat berarti bagi kami. Kami juga sangat berterima kasih kepada BUMN yang sudah menyediakan sembako murah. Ini cukup meringankan beban kami," tambahnya.
Program Padat Karya Tunai (PKT) merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang tidak memiliki keterampilan kerja.
Masyarakat yang ikut serta dalam program PKT akan mendapatkan bayaran secara tunai setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
