Pengusaha Korea perkenalkan lampu hemat energi kepada Gubernur Sulteng

id gubernur,korea,lampu jalan

Pengusaha Korea perkenalkan lampu hemat energi kepada Gubernur Sulteng

Foto bersama Gubenrur dan beberapa bupati dengan Direktur Utama RF Semi Tehnologi. Inc,   Licing Cio dari Karea Selatan usai perkenalan lampu hemat energi di Palu, Kamis (23/8) (Antaranews Sulteng/Humas Pemprov Sulteng)

Palu (Antaranews Sulteng) - Direktur Utama RF Semi Tehnologi. Inc,   Licing Cio dari Karea Selatan, memperkenalkan lampu hemat energi kepada gubernur dan bupati/wali kota se-Sulteng di ruang kerja gubernur di Palu, Kamis.

Perusahaan yang berpusat di Korea Selatan ini sudah berdiri sejak 1999 dan telah melakukan ekspansi bisnis ke berbagai negara seperti China dan Amerika Serikat.

Licing Cio menjelaskan bahwa bola lampu listrik yang diproduksi perusahaannya memiliki teknologi yang tinggi dari sisi kualitas yaitu bola lampu LED yang tingkat cahaya sangat baik.

Hemat listrik dengan waktu pemakaian 100 ribu jam atau 11 tahun bis amencapai 50 s/d 70 persen bila dibandingkan dengan produk lainnya pengguna diberikan garansi lima tahun.

Demikian juga untuk lampu penerangan jalan dengan LED ini, pemakaian listriknya sangat hemat dan tahan lama dengan watt yang bervariasi mulai 30 watt smapai 210 watt.

Licing Cio juga memperlihatkan contoh produk lampu jalan LED yang diproduksinya dan tampak menarik bagi kepala daerah yang hadir.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengtakan bahwa untuk lampu jalan, wewenang sepenuhnya ada pada bupati dan wali kita untuk memutuskan aakah menggunakan produk ini atau tidak.

Sedangkan guberbur sendiri merkeomendasikan lampu itu untu kdigunakan sebagai alat penerangan pada lingkungan Kantor Gubernur dan OPD lingkup Pemprov.

Bupati Sigi Irwan Lapata menyampaikan bahwa Pemda Sigi saat ini sudah menjadi kerja sama dengan Solaren terkait dengan pemasangan lampu jalan karena dengan memakaian produk solaren bisa menghemat keuangan Pemda Kabupaten Sigi untuk pembayaran lampu penerangan jalan sampai Rp6,4 miliar setiap tahun. (Humas Pemprov Sulteng)