Palu, (Antaranews Sulteng) - Tim Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai kesadaran dan kepatuhan pejabat di Provinsi Sulawesi Tengah masih rendah dalam melaporkan harta dan kekayaannya mereka.
"Namun, masih lebih bagus dibandingkan DPRD," kata anggota Tim LHKPN KPK Listya Rini Ekaningtyas pada sosialisasi e-LHKPN di ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (28/8).
Berdasarkan data per tanggal 27 Agustus 2018, LHKPN dari Pemprov Sulteng masih rendah.
Listya berharap adanya kepatuhan, baik di lingkungan eksekutif maupun legislatif pada Pemprov Sulteng maupun DPRD Provinsi Sulteng.
Ia mengatakan bahwa pihaknya menginformasikan kepada Gubernur Sulteng bahwa di provinsi ini terdiri atas 2 tim.
Setelah dari Provinsi Sulteng, pihaknya akan ke Donggala, Kota Palu, dan terakhir di Parigi Moutong.
Sosialisasi ini, katanya lagi, sebagai upaya peningkatan kepatuhan di berbagai instansi di Indonesia.
"Akhir Oktober 2018, KPK akan merilis data kepatuhan di media," ucap Listya di hadapan Gubernur Sulteng Longki Djanggola.
Listya menjelaskan bahwa pengisian LHKPN, seperti SPT, mulai 1 Januari hingga 31 Maret.
Akan tetapi, karena sedang masa transisi dari manual ke elektronik, pihaknya memberikan toleransi hingga awal September 2018.
Listya berharap kehadiran mereka dapat mengurangi kekhawatiran dalam melaporkan harta kekayaan.
"Kalau kartunya masih berwarna hijau atau biru, asal tidak merah jangan khawatir. Kami dari Deputi Pencegahan memang ditujukan untuk mencegah bukan melakukan penindakan, jadi jangan khawatir untuk melaporkan harta kekayaannya," kata Listya.
Dalam pertemuan itu, hadir Ketua DPRD Provinsi Sulteng Aminuddin Ponulele beserta seluruh wakil ketua DPRD dan sejumlah anggota DPRD Provinsi Sulteng, Sekertaris Provinsi Sulteng Moh. Hidayat Lamakarate, Inspektorat Sulteng Muhammad Muchlis, Tim LHKPN KPK terdiri atas Listyo Rini Ekaningtyas, Edi Prasetyo, Mardialina, dan Solahuddin, serta para kepala OPD Sulteng.
Baca juga: Pengamat: LHKPN Salah Satu Bahan Tentukan Pilihan
Baca juga: KPK Harap Masyarakat Awasi LHKPN Kontestan Pilkada
Baca juga: LHKPN : Korupsi Di Indonesia Kejahatan Luar Biasa
Berita Terkait
MAKI secara remis melaporkan Firli Bahuri ke Dewas KPK karena tak patuh LHKPN
Selasa, 7 November 2023 6:18 Wib
KPK: Menpora Dito Ariotedjo punya 100 hari untuk lapor LHKPN
Kamis, 6 Juli 2023 13:52 Wib
KPK harap Menpora Dito segera serahkan LHKPN
Rabu, 5 Juli 2023 13:57 Wib
UU Pemilu hanya atur LHKPN bakal paslon pada Pilpres 2024
Kamis, 25 Mei 2023 8:38 Wib
Kadinkes Lampung Reihana klaim sudah laporkan semua hartanya
Senin, 22 Mei 2023 14:17 Wib
KPK: Polri segera rampungkan penyampaian LHKPN jajarannya
Jumat, 12 Mei 2023 12:56 Wib
Wapres Ma'ruf: Para pejabat negara laporkan LHKPN secara jujur
Jumat, 3 Maret 2023 12:51 Wib
DPRD Morowali terima penghargaan LHKPN KPK tahun 2022
Sabtu, 10 Desember 2022 23:12 Wib