Palu (Antaranews Sulteng) - Bulog Sulawesi Tengah tetap mengandalkan beras produksi petani lokal untuk memenuhi kebutuhan penyaluran dan juga cadangan beras pemerintah bagi bencana alam di daerah itu.
Kepala Bidang Pengadaan dan OPP Perum Bulog Sulteng, Bahar Haruna di Palu, Rabu mengatakan pihaknya tidak lagi mengharapkan pasokan beras dari luar, termasuk beras impor karena daerah tersebut termasuk penghasil beras di Pulau Sulawesi, setelah Sulawesi Selatan yang selama ini merupakan sentra terbesar khusus komoditi pangan beras.
Bulog Sulteng sejak 2016 sudah mendiri dalam hal pemenuhan beras untuk stok nasional dari hasil produksi petani di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sulteng.
Sejak saat itu, kata dia, Bulog Sulteng tidak lagi menerima beras dari luar daerah. "Dan sudah menjadi komitmen Bulog Sulteng untuk mandiri dengan hasil produksi petani," katanya.
Bulog Sulteng kurun tiga tahun terakhir ini tidak lagi menerima pasokan beras dari daerah lain, termasuk beras eks impor.
Menurut dia, dengan produksi petani yang setiap tahunnya mengalami peningkatan cukup mengembirakan, Sulteng tidak perlu lagi mendapatkan topangan beras dari luar.
Justru sebaliknya, Sulteng mampu mengirim beras ke daerah lainnya yang selama ini masih mengalami kekurangan beras.
Bulog Sulteng pada 2018 ini ditargetkan pusat untuk menyerap beras produksi petani sebanyak 50.000 ton, meningkat dari target sebelumnya hanya 42.160 ton.
Meski realisasi penyerapan baru sekitar 11.000-an ton dari target 50.000 ton, namun Bulog Sulteng tetap menolak untuk menerima beras impor. "Kami tetap optimistis target terpenuhi," ujar Bahar.
Berita Terkait
Disperindag Sulteng gandeng Bulog sediakan 10 ton beras pada pasar murah
Senin, 1 April 2024 11:42 Wib
Bulog Sulteng jamin stok beras SPHP memadai hingga Idul Fitri
Minggu, 31 Maret 2024 10:15 Wib
Bulog sarankan warga Sulteng manfaatkan RPK peroleh beras SPHP
Senin, 25 Maret 2024 19:40 Wib
BI kolaborasi pemda di Sulteng buat warung komoditas pangan TPID
Senin, 25 Maret 2024 15:55 Wib
Indonesia akan impor 22.500 ton beras dari Kamboja
Senin, 18 Maret 2024 14:13 Wib
Bulog distribusi beras SPHP sebanyak 100 ton per hari di Sulawesi Tengah
Sabtu, 16 Maret 2024 18:13 Wib
Beras SPH alternatif imbangi lonjakan harga beras premium
Kamis, 14 Maret 2024 18:47 Wib
Wagub Sulteng jamin stok beras cukup saat bulan Ramadhan
Kamis, 7 Maret 2024 19:37 Wib