Wali kota harap industri pakan ternak berkembang

Palu, (Antaranews Sulteng) - Wali Kota Palu Hidayat berharap prospek Industri Kecil Menengah (IKM) yang dilakukan sejumlah pelaku pakan ternak di Kota Palu dapat berkembang dan dapat dirasakan pelaku usaha lainnya.

"Saya berharap pakan ternak model pelet yang dihasilkan IKM Dupa, dapat disosialisasikan kepada seluruh peternak di Palu dan di Sulawesi Tengah. Kita ingin pakan ternak ini, dapat mengikuti kesuksesan pakan unggas yang sudah dimintai oleh pelaku usaha unggas di Sulteng," kata Hidayat di sela-sela kunjungannya di pabrik pembuatan pakan ternak milik IKM Dupa di Kelurahan Layan Indah, Kecamatan Mantikulore, Sabtu siang.

Dalam kunjungan itui, Wali Kota didampingi Sekretaris Kota Palu Asri dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Syamsul Saifudin. Hidayat meminta agar dinas terkait dapat bekerja maksimal bersama pelaku IKM pembuatan pakan ternak untuk meningkatkan jumlah pakan yang dihasilkan.

Menurut Hidayat, industri pakan hewan ternak seperti domba dan kambing memiliki prospek yang sangat cerah di Sulteng. Sehingga para pelaku IKM diminta untuk memanfaatkan peluang tersebut. 

"Kita akan tambah dan benahi peralatan dan fasilitas pembuatan pakan ternak bagi para IKM yang memproduksi pakan. Ini akan kita lakukan sesegera mungkin, agar peningkatan hasil produksi pakan dapat tercapai," tegas Hidayat.

Baca juga: Wali Kota Palu lepas Satgas Pamrahwan ke Maluku

Hidayat juga memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kota Palu, agar secepatnya membangun sumur pompa, untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi para pelaku IKM pakan ternak.

Sebab kata Hidayat, air bersih merupakan salah satu kebutuhan utama pelaku IKM untuk menghasilkan pakan yang bersih dan berkualitas.

"Saya berharap jika para pelaku IKM pakan ternak ini sudah mampu memaksimalkan produksi dan memenuhi permintaan pasar, kita dorong agar dapat mandiri dan tidak lagi begantung kepada pemerintah. utamanya dalam penyediaan bahan baku pakan," pesan Hidayat.