Pemprov didesak anggarkan pembangunan jalan daerah terpencil

id jalan,terpencil

Pemprov didesak anggarkan pembangunan jalan daerah terpencil

Anggota DPRD Sulteng Muh Masykur meninjau jalan di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi. (Antaranews Sulteng/istimewa)

..saat ini akses jalan menuju perbatasan Kabupaten Sigi dan Kabupaten Luwu Utara sama sekali masih sangat sulit diakses dengan transportasi darat,
Palu, (Antaranews Sulteng) - Komisi III DPRD Sulawesi Tengah mendesak pemerintah provinsi tersebut menganggarkan pembangunan jalan wilayah terpencil di Kabupaten Sigi.

"Pasalnya hingga saat ini akses jalan menuju perbatasan Kabupaten Sigi dan Kabupaten Luwu Utara sama sekali masih sangat sulit diakses dengan transportasi darat," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulteng Muh Masykur, di Palu, Rabu.

Masykur sangat mengapresiasi usulan yang disampaikan oleh Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta terkait penambahan anggaran pembangunan jalan menuju Desa Kalamanta di Kecamatan Pipikoro.

Ketua Fraksi Nasdem di DPRD Sulteng itu menilai, hal itu guna secara bersama menyikapi dan menyelesaikan permasalahan infrastruktur di daerah terpencil Kabupaten Sigi. Khususnya di Poros Jalan menuju wilayah perbatasan dengan Sulawesi Selatan, yakni di Kecamatan Pipikoro. ?

Ia mengakui bahwa wlayah Kecamatan Pipikoro termasuk salah satu wilayah pinggiran dan terpencil sekaligus jembatan penghubung antara Sulteng dan Sulsel. Posisinya cukup strategis dalam multi aspek. Sehingga mestinya tidak terus menerus dipandang sebelah mata oleh Pemprov Sulteng. ?

"Secara strategis jika poros penghubung ini sukses dibuka maka manfaatnya akan sangat luar biasa. Mulai dari pengembangan wilayah sampai pada akses peningkatan ekonomi rakyat secara langsung berdampak," kata Masykur.

Ia berharap kepada Pemprov Sulteng agar tidak membiarkan Pemkab Sigi berjuang sendiri mengatasi kompleksitas permasalahan yang ada, termasuk soal infrastruktur jalan menuju batas antarprovinsi.

"Kita tidak ingin ada perlakuan diskriminasi antarwilayah kabupaten dan kota. Diperlukan perlakuan adil dan setara untuk semua wilayah. Khususnya di wilayah yang sama sekali belum bisa diakses dengan kendaraan roda empat," kata Masykur lagi.

Bupati Sigi Moh Irwan Lapata berharap kepada Pemprov Sulteng agar pada 2019 bisa dianggarkan pembangunan jalan menuju Desa Kalamanta Kecamatan Pipikoro dalam APBD melalui Dinas Bina Marga. Jika ini disahuti maka akan sangat membantu proses percepatan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Pipikoro.

"Oleh karenanya kami berharap ada andil pemerintah provinsi di wilayah paling ujung Kabupaten Sigi. Sebab, APBD Sigi belum mencukupi untuk bisa menjangkau dan menjawab seluruh permasalahan infrastruktur di Kabupaten Sigi. Kami berharap DPRD Sulteng dapat memberikan dukungan," kata Irwan. 

Baca juga: Siswa komunitas adat terpencil harap bantuan pendidikan