"Soal loyalitas dan kemampuan alumninya tidak perlu diragukan, yang memang telah dibekali pengetahuan bagaimana menjalankan tugas pemerintahan di lapangan," kata Hidayat saat melantik dan mengambil sumpah Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) IKAPTK Morowali dan Morowali Utara periode 2018-2021, dirumah jabatan Bupati Morowali, Kamis.
Pelantikan IKAPTK kabupaten Morowali tersebut sesuai SK DPP IKAPTK Sulteng nomor 05/KEP-DPP-IKAPTK Sulteng/VIII/2018 yang diketuai Emil Monto.
Sementara DPK-IKAPTK Kabupaten Morowali Utara periode 2018-2021 dengan SK nomor 06/KEP-DPP-IKAPTK Sulteng/VIII/2018 diketuai oleh Jamaludin Suding.
Kata Hidayat, IKAPTK nantinya bisa menjadi wadah untuk bersilaturahmi dan saling memberikan motivasi kepada sesama pengurus maupun anggota, dalam melaksanakan tugas pemerintahan.
Hidayat mengatakan pelantikan dan pengukuhan tersebut dipandang penting sebagai salah satu upaya dalam menyamakan visi, misi, persepsi dan kesatuan langkah keorganisasian, dalam rangka meningkatkan kapasitas dan profesionalisme para alumni, dalam menyikapi gelagat dinamika dan perkembangan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Hidayat menjelaskan salah satu faktor penghambat terwujudnya pemerataan dan kebangkitan pembangunan daerah adalah adanya kesenjangan, baik pada aspek kebijakan, sebaran penduduk, potensi sumber daya manusia, potensi pendapatan daerah serta pengembangan potensi ekonomi.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng itu berpesan, tahun 2019 adalah tahun politik, dimana pemilihan pilpres dan legislatif akan berlangsung secara bersamaan.
Diharapkan aparat pemerintahan bersih dari politik praktis. Apabila politik masuk ke dalam jajaran birokrasi, maka orientasi aparat menjadi labil dan bisa menumbuhkan loyalitas sempit yang merongrong profesionalisme dan idealisme aparat pemerintahan, sehingga meningkat terjadinya resiko penyelahgunaan wewenang.
Kata Hidayat, perlu diingat bahwa politik aparat birokrasi hanya satu, yakni politik kepentingan umum dan kepentingan negara dan bagi abdi negara, wajib untuk menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa Pancasila,UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika.
Penjabat Bupati Morowali Barthlomeus Tandigala berharap pengukuhan itu bukan hanya seremonial semata, akan tetapi dimaknai dan dihayati oleh para alumni, agar kekompakan sesama alumni semakin erat, terjaga dan bersinergi dalam membangun daerah.
Sementara itu. Bupati Morowali Utara Aptriple Tumimomor mengatakan, dirinya sangat mendukung para alumni IPDN, sebagai kader yang sangat loyal kepada pimpinan dan punya komitmen yang tinggi dalam membangun daerah.
