Target Partai Hanura Sulteng untuk kursi DPR RI

id hanura,sulteng,hadiyanto,dpr

Target Partai Hanura Sulteng untuk kursi DPR RI

Ketua DPD Hanura Sulteng Hadianto Rasyid (tiga dari kanan) bersama sejumlah pengurus, saat jumpa pers di Kantor DPD Hanura Sulteng, Senin (10/9). (www.sulteng.antaranews.com/Muh. Arsyandi)

Saya yakin satu calon legislator dapat lolos ke senayan
Palu, (Antaranews Sulteng) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulawesi Tengah, Hadianto Rasyid menyatakan partainya menargetkan satu kursi dari tujuh kursi yang disediakan pada Pemilu legislatif 2019 mendatang.

"Saya yakin satu calon legislator dapat lolos ke senayan," kata Hadiyanto di Palu, Selasa.

Hadiyanto menyatakan tujuh calon yang diusung Hanura yakni Dellis Julkarson Hehi, Lania Laosa, Priskila Melisa Bisasu, Gatot Margono, Irwanto Lubis,Mariana Arsyad.

Dia menuturkan secara nasional, dari 575 bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI yang didaftarkan Partai Hanura,  435 dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) dan telah terdaftar dalam Daftar Calon Sementara (DCS).

"Termasuk tujuh calon Dapil Sulteng," ujarnya.

Baca juga: OSO-Wiranto berharap kompak selamatkan Hanura

DPD Hanura Sulteng kata Hadiyanto, telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memenangkan tujuh calon tersebut, dengan  harapan mereka dapat meraih simpati dan kepercayaan masyarakat Sulteng.

Hadiyanto juga menegaskan tidak ada lagi dualisme kepemimpinan di Partani Hanura. Hanura yang diakui berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) di bawah kepemimpinan Osman Sapto Odang (Oso) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ari Lontong Siregar.

"Ini untuk menjawab pertanyaan masyarakat soal dualisme kepengurusan Hanura, yang sebelumnya diakui oleh Sarifudin Sudding," tegas Hadiyanto.

Saat ini, sebanyak enam anggota DPR RI Dapil Sulteng untuk periode 2014-2019 yakni Ahmat M Ali dari Partai Nasdem, Rendy Lamajido dari partai PDI Perjuangan, Muhidin M Said dari Partai Golkar, Supratman Andi Agtas dari partai Gerindra, Verna Ingkiriwang dari partai Demokrat dan Sarifuddin Sudding dari partai Hanura.