Pemkab Morowali Utara bagikan 58 traktor tangan kepada kelompok tani (vidio)

id Morowali Utara,Alsintan,Aptripel

Pemkab Morowali Utara bagikan 58 traktor tangan kepada kelompok tani (vidio)

Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor (kedua kiri) mengecek kondisi traktor tangan yang dibagikan kepada para kelompok tani Kecamatan Lembo di Beteleme, Jumat (7/9) (Antaranews Sulteng/Rolex Malaha)

Kolonodale (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, tahun 2018 ini membagikan alat-alat mesin pertanian (alsintan) berupa 58 traktor tangan, dan puluhan alat pengilah tanah lainnya berupa cultivator, jonder, bechloader.

Selain itu, kata Bupati Morowali Utara Ir Aptripel Tumimomor, MT yang dihubungi di Kolonodale, Selasa, pemda juga menyerahkan sejumlah puluhan unit pompa pompa air dan alat tanam padi, jagung dan kedelai.

"Tahun lalu kita menyerahkan alsintan ini sebanyak 100 unit, tapi tahun ini kita turunkan karena kita akan mulai fokus mengembangkan sektor peternakan sapi dan ayam potong untuk pengentasan masyarakat dari kemiskinan," ujarnya.

Menurut dia, dari 58 unit traktor tangan tersebut, sebanyak 38 buah dibiayai dengan dana APBD Morut 2018 sedangkan 20 unit traktor tangan lainnya bersama pompa air, alat tanam padi dan jagung, cultivator, bechloader dan jonder (pengolah/penggembur lahan) yang berjumlah puluhan unit juga, dibiayai dengan dana APBN tugas pembantuan (TP) dan APBN murni.

Menurut Aptripel, alsintan tersebut sudah diserahkan secara bertahap kepada para kelompok tani di sejumlah kecamatan sejak pekan lalu dan akan selesai penyerahan paling telat pertengahan September 2018 ini agar segera digunakan pada musim tanam berikutnya.

"Alat-alat mesin pertanian ini dimaksudkan untuk meningkatkan produksi padi, jagung dan kedelai. Kita ingin memperkuat posisi Morowali Utara sebagai daerah swasembada beras yang telah memberikan kontribusi dalam pengadaan pangan nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Aptripel usai menyerahkan alsintan kepada para kelompok tani di Kecamatan Lembo, Petasia Barat dan Mori Utara.
Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor (kedua kiri) menyerahkan gagang pemutar mesin traktor tangan kepada salah seorang ketua kelompok tani Kecamatan Lembo di Beteleme, Jumat (7/9), disaksikan Kadis Pertanian Morut Yan Lamandasa (kiri) (Antaranews Sulteng/Rolex Malaha)

Bupati berharap produktivitas lahan serta intensitas tanam petani akan meningkat setelah mendapat bantuan alsintan tersebut.

Seorang ketua kelompok tani dari Kecamatan Lembo Raya dalam dialog dengan bupati mengaku produktivitas lahan mereka saat ini baru sekitar 3,5 ton/hektare, namun dengan alsintan bantuan diyakini bisa naik sampai 5 ton/ha.

Baca juga: Palu - Morowali Utara kerja sama peningkatan produksi pakan unggas
Baca juga: Pemda Morowali Utara terbitkan 2.900 sertifikat gratis


Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Morowali Utara Ir Zulsofyan Lamandasa mengemukakan alsintan bantuan pemerintah untuk para kelompok tani itu akan dimanfaatkan dengan pola brigade dengan sistem pinjam pakai dibawah pengelolaan kelompok tani.

Morowali Utara, kata Yan, panggilan akrab Zulsofyan, menyebutkan bahwa Morut saat ini memiliki luas panen padi 12.900 hektare dengan produktivitas rata-rata 4,2 ton dan pada 2017 mencatat produksi beras 32.100 ton.

"Dengan penduduk 122.985 jiwa dan konsumsi beras perkapita 119 kg, maka Morowali Utara mencatat surplus produksi beras sekitar 17.500 ton," ujarnya dan menambahkan bahwa Morut merupakan salah sati dari lima kabupaten di Sulteng penyumbang beras untuk stok nasional lewat Bulog.

Tahun 2018 ini, Morut menagetkan produksi berasa 81.400 ton beras dari luas panen 19.100 hektare.