Poso, (Antaranews Sulteng) - Perum Bulog Subdivre Poso terus berupaya menstabilkan harga beras dan gula pasir dengan menjual secara langsung ke pasar dan kios menggunakan mobil bak terbuka atau pikap.
"Ini bagian dari operasi Pasar yang telah dilaksanakan seminggu, dan upaya untuk menekan harga beras," kata Kepala Bulog Subdivre Poso, Eko Setiahadi, Rabu.
Eko menjelaskan beras itu dijual langsung dengan harga Rp8.600 per kilogram untuk kualitas medium. Sementara harga beras di pasar saat ini, berada di angka Rp9.000 per kilogram.
Kenaikan harga beras itu kata Eko, diakibatkan kekurangan stok beras yang masuk ke Poso dan juga harga digilingan padi bervariasi.
"Mobil itu sengaja menjual di luar kantor. Selain menjual ke pasar, kami juga menjual langsung kepada komsumen perorangan," ujar Eko.
Kata Eko, operasi pasar merupakan perintah dari Kementerian Perdagang yang akan dilakukan hingga akhir tahun 2018, atau hingga harga beras kembali stabil.
Berita Terkait
Satgas Operasi Madago Raya beri layanan kesehatan di daerah terpencil
Rabu, 17 April 2024 9:10 Wib
Tim dai dan pendeta Operasi Madago Raya ajak warga cegah paham radikal
Senin, 15 April 2024 12:24 Wib
Personel gabungan TNI dan Polri amankan arus mudik-balik di Kabupaten Poso
Sabtu, 13 April 2024 19:10 Wib
35 rumah warga terendam banjir di Kabupaten Poso
Rabu, 10 April 2024 19:00 Wib
Lima produk dari Sulteng masuk kekayaan intelektual Indikasi Geografis
Selasa, 9 April 2024 14:33 Wib
Camat Lore Peore temukan tambang ilegal beroperasi di Desa Watutau
Sabtu, 6 April 2024 18:56 Wib
Dandim 1307 Poso jaga sinergitas dan silaturahmi dengan awak media
Kamis, 4 April 2024 18:26 Wib
Febriyanthi Hongkiriwang menjadi Wakil Ketua Youth Camp GPdI 2024 di Poso
Kamis, 4 April 2024 13:17 Wib