446 jamaah haji sulteng tiba di balikpapan

id haji,sulteng

446 jamaah haji sulteng tiba di balikpapan

jamaah haji asal Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang tergabung di Kloter 05 Embarkasi Balikpapan, tiba di Bandar Udara Sepingan, Balikpapan, Kamis (13/9) sekira pukul 15.11 WITA. (www.sulteng.antaranews.com/Humas Kemenag Sulteng)

Palu, (Antaranews Sulteng) - Sebanyak 446 jamaah haji asal Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang tergabung di kelompok terbang (Kloter) 05 Embarkasi Balikpapan, tiba dengan selamat di Bandar Udara Sepingan, Balikpapan, Kamis (13/9) sekira pukul 15.11 WITA.

"Turun dari pesawat, para jamaah haji diperiksa kesehatannya berupa pengukuran suhu, oleh pihak karantina bandara setempat," kata Ketua Kloter 05 Balikpapan, Isnaeni yang dihubungi dari Palu, Kamis.

Kemudian, para jamaah haji diberangkatkan menuju asrama haji Balikpapan, untuk menginap semalam, selanjutnya diberangkatkan kembali ke Kota Palu, Sulteng.

"Besok, akan diberangkatkan ke Palu dengan menggunakan maskapai lokal, yang terbagi dalam tiga tahapan penerbangan," ujar Isnaeni.

Menurut dia, selain 446 jamaah, ikut pula lima petugas haji yang mendampingi sejak berangkat ke tanah suci hingga pulang ke Sulteng.

Berdasarkan manifest kedatangan jamaah haji Kloter 05 Balikpapan, untuk tahap pertama sebanyak 213 orang dengan dua pendamping berangkat dari Balikpapapan, sekira pukul 07.30 WITA

Tahap kedua, sebanyak 213 orang dengan dua pendamping berangkat dari Balikpapapan sekira pukul 09.00 WITA dan tahap ketiga sebanyak 21 orang dengan satu pendamping, berangkat dari Balikpapapan sekira pukul 20.50 WITA.

Para jamaah haji ini berasal dari Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Tojo Una-Una.

Jumlah kuota calon haji Sulteng sebanyak 1.987 orang, ditambah 13 Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) menjadi 2.011 orang. Para jamaah terbagi dalam lima Kloter yakni Kloter 05, 06, 07, 08 dan 09 untuk Embarkasi Balikpapan.

Di Palu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Sulawesi Tengah telah mematangkan penjemputan jamaah haji tahun 1439H/2018 M.

Kabid Penyelengara Ibadah Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sulteng, Lutfi Yunus mengatakan teknis penjemputan jamaah haji nantinya, tidak berbeda dengan pemberangkatan lalu. Masing-masing jamaah akan dijemput oleh satu mobil yang dilengkapi stiker yang telah disiapkan PPIH, kemudian satu sopir dan satu pendamping.

Untuk keamanan jamaah saat tiba di asrama haji transit Palu, panitia juga mengantisipasi penjemput yang berlebihan. Karena menurutnya, untuk menerima tamu yang lebih bebas itu tempatnya di rumah, bukan di asrama haji.

Begitu juga dengan pengamanan dari Bandara, setelah keluar di terminal, langsung naik bus yang sudah disiapkan oleh Dinas Perhubungan, menuju asrama haji dikawal pihak kepolisian.

"Kecuali jamaah yang datang dengan pesawat reguler pada tahap ketiga yang datangnya malam, keluarga dapat menjemput langsung di Bandara, karena mereka tidak masuk lagi di asrama haji," kata Lutfi.