Bupati Terima Peserta Kirab Satu Negeri GP Ansor

id Parimo,kirab Ansor

Bupati Terima Peserta Kirab Satu Negeri GP Ansor

Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu menerima bendera dari Ketua DPW Ansor Sulteng Alamsyah Palenga saat menerima kirab Satu Negeri Anmsor di Parigi, Senin (24/9) (Antaranews Sulteng/Humas Pemda Parimo)

Parigi (Antaranews Sulteng) - Peserta kirab satu negeri Gerakan Pemuda (GP) Ansor telah memasuki wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Senin (24/9). Sebelumnya peserta kirab yang berjumlah sekitar 14 orang ini bermalam di tugu Khatulistiwa Kecamatan Tinombo Selatan. Kirab satu negeri itu juga diikuti salah satu Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Mohamad Sidik. 

Di Parigi, peserta kirab ini diterima Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu di rumah jabatan bupati. Peserta kirab dikawal oleh polisi dan ratusan Banser  dengan menggunakan kendaraan roda dua dan mobil bak terbuka menuju rujab bupati.

Tiba di rumah jabatan Bupati, Pimpinan GP Ansor Wilayah Sulawesi Tengah Alamsyah Palenga menyerahkan bendera kirab kepada Bupati H Samsurizal Tombolotutu sebagai simbol agar perjuangan untuk menjaga NKRI tetap digelorakan di seluruh wilayah Kabupaten Parigi Moutong.

Bupati H Samsurizal Tombolotutu menyambut baik sekaligus menyampaikan terima kasih kepada GP Ansor yang telah melakukan kirab satu negeri hingga ke wilayah Kabupaten Parigi Moutong “Saya mengapresiasi GP Ansor yang telah melaksanakan kegiatan kirab satu negeri ini. Saya berterima kasih karena ada anak anak muda yang tergabung di GP Ansor ini mau berkekeliling Indonesia dalam rangka mengajak masyarakat untuk terus mencintai dan menjaga NKRI,”ujar Samsurizal dihadapan pengurus GP Ansor pusat dan Sulawesi Tengah di rujab Bupati, Senin (24/9)

Pimpinan GP Ansor Wilayah Sulawesi Tengah Alamsyah Palenga mengatakan, kirab satu negeri yang dilakukan GP Ansor itu bertujuan meneguhkan kembali pilar pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika “Kami berharap dengan adanya kirab satu negeri ini akan meneguhkan sikap kita sebagai anak bangsa untuk menjaga pilar kebangsaan kita yaitu Pancasila, undang-undang dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,”ujarnya.

Sementara itu, Humas GP Ansor Kabupaten Parigi Moutong, Andi Dalil Pandake mengatakan, Kirab satu negeri dimulai serentak dari dari lima titik terdepan Indonesia, yakni Merauke Papua, Rote NTT, Miangas Sulawesi Utara, Nunukan Kalimantan Utara, dan Sabang Aceh. Khusus Kabupaten Parigi Moutong masuk dalam zona keempat. Peserta kirab mengambil star dari Pulau Miangas Sulawesi Utara, kemudian ke Manado, Gorontalo, Parigi Moutong, Kota Palu, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.     

Kirab satu negeri ini direncanakan akan berakhir di Kota Yogyakarta pada tanggal 28 Oktober 2018 atau setelah menempuh waktu selama enam pekan. “Dijadwalkan puncak perayaan kirab satu negeri ini akan dihadiri ribuan anggota Banser dari seluruh Indonesia,”kata Andi Dalil. (Jeprin/Humas Pemda Parigi Moutong)