Bolog Serap 2.393 TON beras petani Poso

id beras, poso,bahar, haruna

Bolog Serap  2.393 TON beras petani Poso

Seorang petani merontokkan biji padi secara manual saat panen raya. ANTARASulteng/Mohamad Hamzah.

Palu, 25/9 (Antaranews Sulteng- Bulog Sulawesi Tengah hingga kini baru menyerap 2.393 ton beras produksi petani di Kabupaten Poso sebagai salah satu daerah sentra produksi pangan di Provinsi Sulawesi Tengah.

Kepala Bidang Pengadaan dan OPP Perum Bulog Sulteng, Bahar Haruna di Palu, Selasa mengatakan pada musim panen 2018 ditargetkan pembelian beras di Kabupaten Poso sebanyak 10.384 ton.

Meski Bulog baru merealisasi target pembelian sekitar 21 persen, namun tetap optimis dalam beberapa bulan ke depan ini masih ada kesempatan meningkatkan pengadaan.

Panen raya pada musim tanam kedua yang akan berlangsung Oktober-Desember 2018 ini, Bulog akan all out melakukan pembelian.

"Kami sudah instruksikan semua satgas Bulog di seluruh kabupaten/kota di Sulteng untuk turun ke penggilingan padi dan membeli beras petani sesuai standar harga yang ditetapkan pemerintah," kata Bahar.

Gubernur Sulteng  dua tahun lalu telah mengistruksikan kepada semua daerah penghasil beras untuk mengalokasikan 10-15 persen produksi petani dijual kepada Bulog.

Menurut dia, jika setiap daerah bisa memenuhi 10-15 persen hasil panen petani untuk dijual kepada Bulog, maka target pengadaan beras di Sulteng yang ditetapkan sebanyak 50.000 ton selama satu tahun ini,niscaya terpenuhi.

Bahkan, katanya, bisa lebih dari target tersebut.

Bulog Sulteng, tamba dia, sejak kurun tiga tahun terakhir ini telah mampu memenuhi kebutuhan penyaluran dari hasil pengadaan lokal.

Selama tiga tahun ini, Bulog Sulteng tidak lagi menerima pasokan beras dari luar, termasuk beras impor.

Bulog Sulteng sudah mandiri dalam hal pengadaan beras untuk kebutuhan sendiri.

"Dahulu kita selaku ditopang beras dari daerah lain. Tapi sejak 2016 justru kita mengirim beras keluar yakni Gorontalo, Manado dan Maluku," ujar Bahar Haruna.