Palu (Antaranews Sulteng) - Warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, tampak sangat antusias menyaksikan para atlet dari dalam maupun luar negeri yang berlaga pada kejuaraan terbuka paralayang di Pegunungan Salena, Kota Palu, 25-30 September 2018.
Hari ketiga kejuaraan terbuka para layang, Jumat, para atlet take-off dari lokasi paralayang Dusun Salena, Kecamatan Ulujadi Kota Palu dan mendarat di lapangan peti kemas di kawasan Taman Ria.
Terlihat sebelum atlet mendarat, lokasi yang terletak di Teluk Palu itu sudah dipadati warga sekitarnya. Mereka begitu antusias menyaksikan atraksi menarik para atlet sebelum mendarat di titik sasaran yang telah ditetapkan direktur pertandingan.
"Ini iven menarik yang jarang dilaksanakan, apalagi peserta dari luar negeri cukup banyak" kata Budi.
Hal senada juga diungkapkan Robby yang sangat senang bisa menyaksikan kejuaraan paralayang yang dilaksanakan di Kota Palu itu.
"Saya suka dengan olahraga paralayang. Karena itu setiap kali ada kejuaraan selalu menyempatkan waktu untuk menyaksikannya langsung," katanya.
Kejuaraan ini dari 25 s/d 30 September 2018 diikuti sekitar 62 atlet dari lima negara dan tuan rumah Sulteng menurunkan sejumlah atlet terbaiknya.
Berita Terkait
Mainan Anak Masyarakat Adat Salena
Selasa, 14 Februari 2023 16:09 Wib
Coklit Masyarakat Adat Salena
Selasa, 14 Februari 2023 16:07 Wib
Anggota DPRD Palu minta jalur ke Puncak Salena ditata kembali
Selasa, 16 Maret 2021 21:21 Wib
Akses listrik masyarakat adat Salena di Palu
Jumat, 27 November 2020 21:43 Wib
KLHK belum keluarkan rekomendasi soal pengelolaan hutan ekowisata Palu
Selasa, 6 Oktober 2020 7:29 Wib
Palu butuh kawasan baru sebagai pusat pengembangan ekonomi
Selasa, 21 Juli 2020 23:56 Wib
Coklit masyarakat adat Salena
Minggu, 19 Juli 2020 5:08 Wib
Pengerjaan objek wisata paralayang puncak Salena Palu akan dilanjutkan 2020
Senin, 16 September 2019 9:22 Wib