Pasangan SABAR Dilantik 10 Oktober

id sabar

Pasangan SABAR Dilantik 10 Oktober

Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu (kiri) dan Wakil Bupati Badrun Nggai (Antaranews Sulteng/Istimewa)

Pak Bupati menginginkan pelantikannya tidak perlu meriah
Parigi Moutong (Antaranews Sulteng) - Masa jabatan H Samsurizal Tombolotutu - H Badrun Nggai SE sebagai Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong periode 2013 - 2018 akan segera berakhir tanggal 9 Oktober 2018 mendatang. 

Agar roda pemerintahan terus berjalan, diijadwalkan, pasangan yang dikenal dengan singkatan SABAR (Samsurizal - Badrun) ini akan dilantik untuk keduakalinya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong periode 2018 - 2023 setelah terpilih pada Pilkada serentak 27 Juni lalu. Jika tak ada aral merintang, pasangan ini akan dilantik pada Rabu 10 Oktober 2018. 

Hal itu disampaikan Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Syamsu Nadjamuddin SPd, Senin (8/10).

"Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong telah dijadwalkan pada Hari Rabu, tanggal 10 Oktober 2018 bertempat halaman parkir Kantor Gubernur Sulawesi Tengah,"kata Syamsu.

Syamsu mengaku ia telah diundang Bupati H Samsurizal Tombolotutu untuk segera mempersiapkan pelantikan tersebut. Namun kata dia, pelantikan kali ini hanya dilaksanakan secara sederhana mengingat masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya di daerah yang mengalami gempa masih berduka. 

"Pak Bupati menginginkan pelantikannya tidak perlu meriah. Bila perlu hanya dihadiri Gubernur dan pihak pengambil sumpah, tanda tangan berita acara setelah itu selesai,"ungkapnya

Tidak hanya itu kata Syamsu, Bupati Samsurizal juga melarang PNS baik pejabat maupun staf pergi ke Palu menghadiri pelantikan itu, kecuali yang bertugas "Yang tidak bertugas tetap fokus membantu masyarakat yang masih dalam kesulitan akibat gempa,"ujarnya

Pada saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong nanti, Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong diminta sementara memimpin daerah agar pelayanan kepada masyarakat bisa terus berjalan. 

"Intinya Pak Bupati berkeinginan pelantikan ini dilaksanakan secara sederhana. Jangan karena ada pelantikan pelayanan kepada masyarakat menjadi terganggu, apalagi situasinya saat ini lagi sulit karena daerah kita baru saja ditimpa gempa. Pemerintah harus hadir ditengah kesulitan itu,"pungkasnya **

* Jeprin Humas Pemda Parigi Moutong