Emas naik karena dolar melemah dan ekuitas AS jatuh

Chicago,  (Antaranews Sulteng) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik sedikit pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena saham-saham AS menderita kerugian terburuk dalam beberapa bulan terakhir dan dolar AS melemah.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, naik 1,9 dolar AS atau 0,16 persen, menjadi ditutup pada 1.193,4 dolar AS per ounce.

Pasar saham Wall Street menderita kerugian terburuk dalam beberapa bulan terakhir pada perdagangan Rabu (10/10), karena saham-saham teknologi tinggi terus menurun tajam. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup dengan penurunan lebih dari 800 poin dalam perdagangan sore.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,15 persen menjadi 95,54 pada pukul 19.10 GMT.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS melemah maka emas berjangka akan turun, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Sehari sebelumnya, emas berjangka juga sedikit menguat, terutama didukung oleh pelemahan dolar AS dan karena investor khawatir tentang risiko disfungsi politik di Eropa.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 7,4 sen AS atau 0,51 persen, menjadi menetap di 14,326 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari 2019 turun 1,6 dolar AS atau 0,19 persen, menjadi ditutup pada 827,3 dolar AS per ounce.