Palu (Antaranews Sulteng) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) dari e-katalog lelang pengadaan logistik pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019 mencapai 70 persen atau kurang lebih Rp800 miliar.
Inspektur KPU RI Adiwijaya mengatakan di Palu, Sabtu, Silpa itu dapat digunakan untuk revisi anggaran terkait permasalahan kepemiluan, khususnya yang berhubungan dengan bencana karena KPU tidak memiliki anggaran cadangan.
"Karena adanya penghematan, kita akan mengajukan revisi anggaran untuk digunakan di daerah bencana," kata Adiwijaya saat mengunjungi KPU Provinsi Sulawesi Tengah.
Menurut dia, secara umum anggaran itu tidak boleh digunakan, namun jika kondisinya bencana seperti di Sulteng saat ini, dana itu bisa dipergunakan.
Selain itu, anggaran tersebut juga dapat digunakan untuk rehabilitasi gedung dan Kantor KPU Sulteng pascagempa dan tsunami yang melanda daerah itu, serta KPU daerah lain yang terdampak bencana.
Tim KPU RI yang tiba di Palu yakni Inspektur KPU RI, Adiwijaya dan Kepala Biro Umum KPU RI Yayu Yuliani yang diantar oleh tim KPU Sulawesi Barat, untuk melihat kantor dan gudang logistik KPU Sulteng.
Selain itu mereka juga menyerahkan bantuan barang dan logistik dari seluruh KPU se-Indonesia senilai Rp100 miliar yang diterima Ketua KPU Sulteng Tanwir Lamaming.
Berita Terkait
Indosat kampanyekan berkah Ramadhan, gerakan sosial dan pemberdayaan ekonomi
Jumat, 29 Maret 2024 11:45 Wib
Investor pasar modal Sulteng didominasi saham dan milenial
Kamis, 28 Maret 2024 23:38 Wib
Mantan Kadis PU nyatakan diri siap maju di Pilkada Kota Palu
Kamis, 28 Maret 2024 23:28 Wib
Pertumbuhan investor pasar modal di Sulteng
Kamis, 28 Maret 2024 21:41 Wib
Dinas Kesehatan Kota Palu gencarkan pencegahan DBD tekan penularan
Kamis, 28 Maret 2024 19:30 Wib
OJK: Belum ada aduan terkait pinjaman "online" di Sulteng
Kamis, 28 Maret 2024 14:59 Wib
Sigi pastikan transparansi pengelolaan keuangan daerah
Kamis, 28 Maret 2024 13:57 Wib
Bakti Ridha Ramadhan gandeng inovator muda Kota Palu
Kamis, 28 Maret 2024 12:53 Wib