Pertamina salurkan logistik untuk 22 titik wilayah terdampak bencana

id gempa,tsunami,palu,Pertamina,logistik

Pertamina salurkan logistik untuk 22 titik wilayah terdampak bencana

PT Pertamina (Persero) wilayah Sulawesi mberikan bantuan logistik kepada korban gempa di Kabupaten Sigi, Jumat (12/10). (www.sulteng.antaranews.com/Humas Pertamina)

Palu, (Antaranews Sulteng) - PT Pertamina (Persero) Sulawesi menyatakan telah mendistribusi bantuan logistik dan medis untuk 22 wilayah yang terdampak bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di di Kota Palu, Kabupaten Sigi maupun Donggala.

"Dalam sehari kami mengerahkan tiga hingga empat tim ke wilayah-wilayah sasaran," kata Unit Manager  Unit Manager Communication and CSR Pertamina Marketing Operation Region VII Roby Hervindo di Palu, Sabtu.

Roby mejelaskan, pada pekan pertama pascagempa penyaluran logistik untuk korban bencana lebih diutamakan makanan siap saji, sebab saat itu kondisi betul-betul lumpuh, jaringan listrik tidak berfungsi hingga antrian BBM.

Distribusi logistik ke wilayah sasaran rata-rata menggunakan kendaraan roda empat dengan target perwilayah penyaluran satu mobil pick up.

"Masuk pekan kedua bantuan logistik kami berupa sembako diantarnya beras, gula, minyak goreng, selain itu ada juga popok, susu bayi dan pembalut untuk wanita," jelas Roby.

Sejauh ini, katanya, posko Pertamina belum menyentuh wilayah-wilayah terisolir yang terdampak bencana, sebab medan menuju wilayah tersebut cukup sulit dilalui menggunakan kendaraan baik roda dua dan empat.

Baca juga: Elpiji nonsubsidi sudah tersedia di SPBU se-Kota Palu

Roby menyebut, stok bantuan logistik untuk para korban bencana gempa, dijamin memadai hingga batas waktu tanggap bencana ditetapkan pemerintah. Karena setiap saat dilakukan pengiriman bantuan logistik dari Jakarta menggunakan maskapai Pelita Air milik anak perushaan pertamina.

Bukan hanya itu, hampir semua anak perusahan serta penyumbang lainya mendonasikan bantuan, sehingga stok logistik tetap memadai.

"Yang menjadi tantangan adalah bagaimana mendistribusikan logistik cepat dan tepat, karena jika dibandingkan jumlah barang masuk dan barang keluar, maka lebih banyak barang masuk, sehingga kami bekerjasama dengan sejumlah relawan untuk pendistribusian," imbuhnya.