Korban gempa tsunami sindue butuh beras

id bantuan

Korban gempa tsunami sindue butuh beras

Arsip foto, Warga korban gempa dan tsunami mengantre bantuan makanan di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10/2018). Memasuki hari ketujuh pascagempa, bantuan dari berbagai pihak mulai dibagikan di sejumlah wilayah terdampak gempa dan tsunami. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/kye)

Saat ini kondisi beras di lokasi pengungsian sudah minim
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Korban gempa dan tsunami di Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, membutuhkan bantuan beras, karena persediaan yang ada mulai menipis.

"Saat ini kondisi beras di lokasi pengungsian sudah minim," ucap salah satu tokoh pemuda Kecamatan Sindue Mohammad Hamdin, dihubungi dari Palu, Sabtu.

Saat ini, kata Hamdin, sekitar 1.373 jiwa atau lebih dari 300 kepala keluarga dari berbagai desa di Kecamatan Sindue mengungsi di lapangan Sanggola Dusun 01 Pompaya Desa Lero, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala.

Pengungsi hidup apa adanya penuh dengan keterbatasan pangan. Mulai dari beras dan sebagainya.

"Yang paling dibutuhkan saat ini adalah beras," ujar Hamdin.

Mantan Aktivitas LMND itu menyebut sebelumnya ada bantuan beras dari relawan dan salah satu partai politik.

Namun, akui dia, kini kondisinya menipis karena banyak warga yang butuh makan di lokasi pengungsian.

Warga saat ini berupaya bertahan hidup di lokasi pengungsian dengan mengkonsumsi apa yang dapat di konsumsi.?

"Kami yang mengungsi di sini tidak lagi memiliki apa-apa. Karena itu, kami butuh bantuan makanan dari pemerintah," ucap Hamdin.

Hamdin berharap bantuan dari pemerintah segera datang ke lokasi pengungsian mereka agar warga dapat bertahan hidup dalam jangka waktu tertentu ke depan.

Sindue menjadi salah satu wilayah terdampak gempa sekaligus tsunami. Tsunami menghantam rumah-rumah warga di pesisir pantai.