Jakarta, (Antaranews Sulteng) - Pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi, menguat tipis 12 poin menjadi Rp15.208 dibandingkan posisi sebelumnya Rp15.220 per dolar AS.
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada menilai pergerakan rupiah masih memiliki kecenderungan yang stagnan di pasar valuta asing.
"Adanya rilis surplus perdagangan senilai 0,23 miliar dolar AS, meski mendapat apresiasi positif dari sejumlah kalangan terutama Kementerian Keuangan, belum banyak memberikan sentimen positif pada rupiah," kata dia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan nilai neraca perdagangan Indonesia pada September 2018 mengalami surplus 0,23 miliar dolar AS, yang dipicu oleh surplus sektor nonmigas 1,30 miliar dolar AS meskipun sektor migas mengalami defisit 1,07 miliar dolar AS.
Di sisi lain, lanjut Reza, sentimen dari kesepakatan swap antara Indonesia dan Jepang masih belum mendapatkan tanggapan yang positif.
Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) dan Bank of Japan telah menandatangani amandemen perjanjian kerja sama Bilateral Swap Arrangement (BSA) pada tanggal 14 Oktober 2018.
Sebagaimana perjanjian sebelumnya, nilai fasilitas swap masih sama, yaitu sampai dengan 22,76 miliar dolar AS.
Reza memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran antara Rp15.188 dan Rp15.215 per dolar AS.
"Meski rilis dari BPS terkait surplusnya neraca perdagangan belum membuat rupiah menguat, namun diharapkan tekanan global dapat lebih berkurang," ujar dia.
Berita Terkait
Kurs rupiah pada Kamis rebound karena aksi profit taking
Kamis, 18 April 2024 9:38 Wib
Ekonom: Pemerintah jaga pertumbuhan ekonomi dukung stabilitas rupiah
Selasa, 16 April 2024 10:50 Wib
Layanan bersama penukaran uang di Palu
Selasa, 2 April 2024 19:23 Wib
Bank Indonesia libatkan 13 perbankan layani penukaran uang di Sulteng
Selasa, 2 April 2024 12:25 Wib
Bank Indonesia: Realisasi layanan penukaran rupiah capai Rp75 triliun
Kamis, 28 Maret 2024 11:40 Wib
Rupiah turun karena data pesanan barang tahan lama AS yang lebih baik
Rabu, 27 Maret 2024 9:52 Wib
Rupiah merosot dipicu sentimen suku bunga kebijakan AS
Selasa, 26 Maret 2024 9:51 Wib
Rupiah melemah dipengaruhi sentimen domestik terkait inflasi Indonesia
Selasa, 5 Maret 2024 15:47 Wib