Pertamina sudah layani pangkalan elpiji bersubsidi

id elpiji

Pertamina sudah layani pangkalan elpiji bersubsidi

Masyarakatkan menukarkan tabung elpiji 3kg pada operasi pasar elpiji di Kota Palu, dengan harga standar yakni Rp16.000/tabung. (Antaranews Sulteng/Moh. Hamzah)

Palu, (Antaranews Sulteng) - Pertamina sejak dua hari terakhir sudah melayani pangkalan pengecer elpiji bersubsidi di wilayah Kota Palu dan sekitarnya.

"Kemarin kami sudah mendapat droppng elpiji 3kg," kata Arifin, salah seorang pemilik pangkalan pengecer elpiji bersubsidi di Jalan Anoa II, Kelurahan Tatura Selatan, Rabu.

Ia mengatakan untuk kali pertama ini mendapat pasokan sebanyak 100 tabung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah itu.

Namun demikian, Pertamina juga melayani kebutuhan masyarakat di luar wilayah itu tetapi hanya satu tabung per orang.

Pemkot Palu bersama Pertamina sudah mengatur pendistribusian elpiji bersubsidi?di setiap wilayah permukiman penduduk dimana pangkalan tidak dibolehkan melayani penjualan elpiji subsidi kepada pedagang.

"Elpiji bersubsidi hanya untuk kebutuhan rumah tangga, bukan usaha," kata dia.

Hal senada juga disampaikan Sang Nyoman, pemilik pangkalan elpiji di Jalan Igusti Ngurah Rai, Kecamatan Palu Selatan.

Ia juga membenarkan sudah mendapat pasokan elpiji setelah hampir dua pekan pascagempa bumi dan tsunami menghajar Kota Palu tidak pernah mendapat distribusi elpiji bersubsidi.

Pertamina hanya melaksanakan operasi pasar sehingga warga harus membelinya di lokasi operasi pasar dan harus mengantre sebab banyaknya warga yang membutuhkannya.

"Tapi sudah dua hari ini, pertamina menyalurkan elpiji kepada pangkalan pengecer sehingga warga tidak lagi kesulitan mendapatkan kebutuhan tersebut," kata dia.

Selain melayani pengkalan pengecer, operasi pasar elpiji subsidi 3kg juga masih terus dilakukan pihak Pertamina dengan menyisir lokasi-lokasi permukiman warga yang ada di Ibu Kota Provinsi Sulteng itu.

"Ini juga sangat membantu masyarakat," kata Marthen, salah seorang warga di Jalan Lembu.

Saban hari, kata dia, truk-truk mengangkut elpiji parkir di beberapa titik untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat membeli elpiji untuk kebutuhan rumah tangga tanpa dijaga petugas keamanan lagi.

Sebelumnya, kata dia, aparat TNI/Polri mengawal penjualan elpiji melalui operasi pasar yang dilaksanakan oleh PT Pertamina setempat.

Kini secara berangsur-angsur, perekonomian di Kota Palu pascagempa bumi dan tsunami mulai bangkit lagi.