Palu (Antaranews Sulteng) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut dibutuhkan 18.000 tenda untuk memenuhi kebutuhan penanganan pengungsi pascagempa disertai tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah.
"Tidak semua pengungsi memakai tenda besar, tapi tenda keluarga. Kalau jumlah pengungsi sekitar 70 ribuan dan satu keluarga terdiri empat orang, maka kebutuhan tenda sekitar 18 ribuan," kata Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Bernardus Wisnu Widjaja di Kantor Gubernur Sulteng, Palu, Rabu.
Menurutnya, kebutuhan tenda tersebut untuk keperluan warga korban gempa yang tidak memiliki rumah akibat rumahnya hancur terkena dampak gempa serta tsunami pada dua pekan lalu, 28 September 2018.
Selain itu, telah mengalir bantuan-bantuan tenda dari beberapa lembaga kemanusiaan atau Non Governmental Organization (NGO) serta institusi terkait yang membatu korban pascabencana di Sulteng.
"Saat ini sudah terkumpul 5.000 tenda dan Palang Merah Indonesia menyiapkan 1.300 tenda. Ternyata, NGO juga punya kekuatan, tadi disampaikan ada tambahan tenda," ujarnya usai pertemuan dengan NGO di Pos Pendamping Nasional (Pospenas) Kantor Gubernutr Sulteng.
Baca juga: Unicef bantu Sulteng 400 tenda untuk sekolah darurat
Baca juga: Pemerintah bangun 1.200 hunian sementara korban gempa
Baca juga: ACT siap bangun 5000 hunian korban gempa Sulteng
Tugas dan fungsi BNPB, lanjut Wisnu, tidak hanya mengoordinator persoalan bencana juga sebagai katalisator guna memperlancar semua mekanisme, termasuk mempermudah pengiriman dan bea masuk pelabuhan maupun bandara.
"Nanti kalau masih kurang kita mendukung yang lain atau gap-nya mau berapa tenda atau dicarikan dari bantuan internasional. Kalau masih kurang lagi kita siapkan dana," ujar dia.
Sedangkan untuk kebutuhan tenda sekolah sebagai tempat belajar mengajar siswa diperlukan 800 unit yang disebar di tiga daerah yang terdampak gempa disertai tsunami dan likuifaksi.
Sebelumnya, lembaga kemanusiaan Unicef telah mengirimkan tenda 200 unit untuk digunakan sebagai tempat sekolah sementara, mengingat proses belajar mengajar siswa yang terdampak gempa di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala tergangu.
Selain itu, sejumlah NGO juga menyiapkan tenda-tenda tidak hanya digunakan sebagai dapur umum juga dipakai sebagian untuk hunian korban gempa.
Berita Terkait
Kementerian Sosial pasang tenda untuk warga terdampak longsor Sukabumi
Jumat, 26 Januari 2024 12:14 Wib
Pemasangan tenda jamaah Indonesia di Arafah capai 80 persen
Sabtu, 27 Mei 2023 12:06 Wib
Jokowi nginap di IKN dengan tenda sederhana tapi tetap aman
Senin, 14 Maret 2022 7:18 Wib
RSUD Undata Kembali Buka Tenda Darurat
Kamis, 24 Februari 2022 19:10 Wib
Tenda Darurat di Halaman Rumah Sakit
Kamis, 5 Agustus 2021 22:57 Wib
RS Madani Palu merawat pasien COVID-19 di tenda darurat
Selasa, 27 Juli 2021 16:00 Wib
RS Anutapura Bangun Tenda Darurat
Senin, 5 Juli 2021 18:44 Wib
Tenda darurat pasien COVID sudah dipasang pada 22 RS di Jakarta
Kamis, 24 Juni 2021 22:48 Wib