Bulog bantu korban gempa petobo dan kawatuna

id gempa.bulog

Bulog bantu korban gempa  petobo dan kawatuna

Bulog bantu korban gempa di Petobo dan Kawatuna.Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh menyerahkan bantuan kepada korban gempa Petobo yang ada di pengungsian. (Anas Masa/)

Palu,  (Antarasulteng) - Perum Bulog memberikan bantuan logistik pangan kepada pengungsi korban gempabumi di sejumlah posko pengungsi yakni Kelurahan Petobo dan Kawatuna, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Bantuan berbagai jenis pangan, termasuk beras, mi instan, gula pasir, dan minyak goreng itu diserahkan Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh kepada Camat Palu Selatan Ashar Yotomaruangi di lokasi pengungsi Petobo, Kamis.

Lokasi pengungsi yang ada di atas bukit Kelurahan Petobo, semuanya adalah warga Kelurahan Petobo.

Mereka semua mengungsi karena permukiman padat penduduk di wilayah itu rata diterjang gempa bumi yang terjadi pada 28 September 2018 yang juga menimbulkan tsunami tersebut.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh meminta para korban gempa yang terpaksa mengungsi ke titik-titik pengungsi untuk tetap tabah menghadapi bencana alam yang sangat menyedikan ini.

"Apala yang saudara-saudara alami dan rasakan, juga sebagai anak bangsa ikut merasakannya, " kata dia.

Pemerintah pusat dan daerah tentu tidak akan membiarkan penderitaan yang dialami masyarakat akibat gempa bumi tersebut.

Buktinya, sehari setelah bencana alam, berbagai logistik tanggap darurat langsung di datangkan dari berbagai penjuru dan disalurkan kepada para korban.

Bulog, sebagai BUMN juga sangat peduli atas derita yang dialami para korban gempa dan tsunami di Sulteng. Makanya, Bulog peduli menerjunkan tim relawan yang secara bergatian datang ke semua wilayah terdampak di Sulteng, termasuk Sigi, Donggala, Parigiu Moutonh dan Kota Palu untuk membantu para korban.

Bulog juga menyalurkan bantuan logistik pangan kepada para korban gempa dan tsunami yang sekarang ini banyak tinggal di tenda-tenda pengungsian, meski jumlahnya tidak memadai, namun inilah bentuk perhatian dan kepedulian dari BUMN peduli.

Bantuan ini sedikit meringankan beban dan penderitaan para korban yang diantaranya ada kehilangan anggota keluarga, anak, istrik, suami ketiga gempa bumi dan tsunami menghajar daerah ini.

Bulog juga, kata Tri, menyalurkan bantuan beras cadangan pemerintah yang langsung didstribusikan oleh Provinsi Sulteng dan kabupaten/kota di empat daerah terdampak bencana alam.

Camat Palu Selatan, Ashar Yotomaruangi di lokasi pengungsian korban gempa Petobo menyampaikan terima kasih kepada Perum Bulog yang juga telah ikut menyalurkan bantuan bagi para pengungsi di beberapa titik dalam wilayah Kota Palu.

Memang para pengungsi masih membutuhkan bantuan, terutama logistik pangan karena banyak di antaranya yang sudah tidak lagi punya apa-apa. Khusus di Petobo, tidak ada satupun bangunan rumah yang berdiri, semuanya telah hancur di terjang gempa. Dan banyak yang telah kehilangan anggota keluarga.

Areal permukiman penduduk di kawasan Petobo seluas 180 hektare dengan jumlah jiwa sekitar 13.000 jiwa.

Kawasan permukiman penduduk yang diporak-porandakan gempa bumi tersebut, kini? tinggalah terlihat puing-pusing bangunan dan kendaraan yang hancur diterjang gempa dasyat.